Senin, 10 Februari 2025 10:23:5 WIB

Tiongkok Dorong Penggunaan Bambu Untuk Gantikan Plastik
Tiongkok

Endro

banner

Peralatan makan yang terbuat dari bambu dipamerkan di pusat demonstrasi di Anji. LI SHANGYI/CHINA DAILY

BEIJING, Radio Bharata Online – Manfaat bambu yang serbaguna telah lama dikenal di Tiongkok.  Rumput berkayu raksasa tersebut telah dimanfaatkan sejak abad ke-11 SM, dalam bentuk berbagai barang serba guna mulai dari wadah makanan, transportasi, senjata, perumahan, kertas, hingga alat musik.

Menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, Tiongkok memiliki 7,01 juta hektar hutan bambu, merupakan produsen dan eksportir produk bambu terbesar di dunia.

Ketika dunia menghasilkan sekitar 400 juta metrik ton sampah plastik setiap tahun, bambu telah muncul sebagai pengganti yang layak dan ramah lingkungan, karena sifatnya yang serbaguna dan tingkat bio-degradabilitasnya yang lebih tinggi.

Berada di garis depan dalam gerakan untuk mengganti plastik dengan bambu, adalah daerah basis produksi bambu utama Tiongkok, seperti provinsi Zhejiang, Fujian, Sichuan, Guangdong, dan Anhui.

Di Anji, sebuah daerah di provinsi Zhejiang barat laut, bambu telah menggantikan plastik dalam berbagai produk, mulai dari peralatan makan sekali pakai, hingga sikat gigi dan sisir yang digunakan di hotel dan rumah singgah.

Dengan hutan bambu seluas 666 kilometer persegi, dan sejarah penggunaan bambu yang sudah berlangsung lama, Anji menjadi model dalam memajukan bambu sebagai alternatif pengganti plastik.

Pada tahun 2023, Tiongkok meluncurkan rencana tiga tahun untuk mempercepat pengembangan industri bambu sebagai pengganti plastik, dengan daerah Anji ditetapkan sebagai salah satu pangkalan pionir pertama.

Bai Xia, yang mengelola pusat pameran produk bambu Anji mengatakan, sejak 2022, nampan makanan bambu telah menggantikan nampan plastik di kantin pemerintah daerah, dan semua badan yang terafiliasi padanya. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya