Sabtu, 8 Oktober 2022 9:23:38 WIB
Sering Dikira Produk Luar Negeri, Ternyata SilverQueen Asli Garut
Indonesia
Agsan Prawira - Radio Bharata Online
Ilustrasi Cokelat Silverqueen/Foto: iStock
JAKARTA, Radio Bharata Online - Siapa sangka, salah satu camilan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. dengan ciri khas cokelat yang dipadukan dengan kacang mede, ternyata asli buatan Indonesia. Lebih tepatnya, produk ini berasal dari Garut, Jawa Barat.
Awalnya seorang pria berkebangsaan Burma keturunan Tionghoa, Ming Chee Chuang tinggal di Garut dan membeli perusahaan cokelat NV Ceres dari orang Belanda.
seperti dikutip dari detik finance, untuk mengembangkan SilverQueen agar bisa diterima masyarakat tentu tidaklah mudah bagi Chuang. Sebagai orang yang bukan asli Indonesia, dia mengaku tak mendapat fasilitas yang se-enak asli orang Indonesia. Chuang pun tak kehabisan akal untuk melakukan inovasi terhadap produknya. Salah satu upayanya adalah mencampurkan coklat dengan kacang mede, yang kemudian dikemas menjadi cokelat batangan dan menjadi ciri khas SilverQueen pada masa itu.
Pada waktu itu, untuk membuat cokelat batangan sangat sulit. karena belum adanya teknologi untuk membuat cokelatnya tidak meleleh ketika dipajang di toko karena iklim tropis Indonesia yang panas. Chuang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengetahui cara-cara modern membuat cokelat batangan yang dicampur kacang mede agar berasa lebih enak. Dia melancong ke Amsterdam, Belanda, belajar ke pabrik cokelat CJ Van Houten yang sudah memproses kakao menjadi cokelat jadi.
Singkat cerita Silverqueen semakin berkembang dan semakin dikenal luas. Chuang pun semakin bertambah usia dan perkembangan perusahaan yang ia miliki harus dilanjutkan oleh generasi selanjutnya. Pasarnya pun terus berkembang hingga mendunia. Dilansir dari situs resmi perusahaan, bisnisnya saat ini telah berkembang ke Singapura, dan menjalin hubungan perdagangan dengan beberapa negara seperti Filipina, dan Malaysia. Produknya termasuk SilverQueen juga telah dijual di lebih dari 10 negara lain termasuk Thailand, Brunei, India, Korea Selatan, dan Vietnam.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB