Minggu, 9 Juli 2023 6:0:48 WIB
Sering Dibilang Planga-Plongo tapi Jokowi Berani Lawan WTO
Indonesia
KOMPAS - AP Wira

Presiden Joko Widodo menyatakan salut dan memerintahkan seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk mencontohi sistem pertambangan di PT Vale, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023)(KOMPAS/MUH. AMRAN AMIR)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan sanjungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seringkali disebut planga-plongo tapi bisa membuktikan kinerja sebagai pemimpin negara. Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara Festival Gen Z di Jakarta Pusat yang banyak diikuti kalangan muda dan mahasiswa, Sabtu (8/7/2023).
"Dulu Pak Presiden dibilang planga plongo, sama mahasiswa juga. Dibilang macam-macam, tapi apa yang mau saya sampaikan ke kalian," ujar Bahlil.
Tak hanya dibilang planga-plongo, Jokowi juga sering dituduh sebagai antek asing. Tapi, menurut Bahlil, tuduhan itu dijawab dengan tindakan oleh Jokowi. Salah satu contoh kebijakan Jokowi yang dinilai sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah menghentikan ekspor bahan baku nikel.
"Presiden Jokowi memerintahkan untuk menyetop ekspor, kita coba pertama nikel," kata Bahlil.
Pada tahun 2017-2018 nilai ekspor nikel Indonesia mencapai 3,3 miliar USD. Kemudian pemerintah Indonesia menyetop ekspor nikel mentah, membuat hilirisasi dan ekspor nikel yang sudah diproses itu membuat keuntungan berganda.
"Begitu kita stop ekspor nikel, nilai ekspor kita dari hasil hilirisasi nikel di tahun 2022 itu naik 30 miliar USD, 10 kali lipat. Dari Rp 45 triliun, jadi Rp 450 triliun rupiah," ucap dia.
Namun, kebijakan itu ternyata tak disukai oleh banyak negara yang membutuhkan bahan baku dari Indonesia. Uni Eropa menggugat pemerintah Indonesia ke World Trade Organization (WTO) dan meminta agar kebijakan pelarangan ekspor bahan baku nikel dibatalkan. Bahlil sempat menanyakan hal itu kepada Jokowi. Namun, Jokowi tak mundur meski digugat negara-negara besar.
"Negara ini sudah berdaulat, kita bukan lagi negara yang dijajah, presidennya ada menterinya ada, rakyatnya yang punya independensi, maju terus Mas Bahlil," kata Bahlil menirukan jawaban Jokowi kepadanya.
Bahlil mengatakan saat ini posisi Indonesia sedang mengajukan banding atas gugatan stop ekspor nikel itu. Tidak hanya WTO, Bahlil menyebut International Monetary Fund (IMF) juga bersuara hal yang sama agar Indonesia membatalkan kebijakan stop ekspor bahan baku nikel itu. Mendengar IMF melakukan hal yang senada dengan WTO, Bahlil menyebut Jokowi tetap pada pendiriannya. "Apa perintah Presiden?" kata Bahlil.
"Mas Bahlil, lawan dan kedaulatan negara kita tidak boleh diganggu oleh siapapun termasuk IMF," kata Jokowi kembali. (KOMPAS)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
