Minggu, 15 Desember 2024 10:19:25 WIB
Tiongkok dan AS Perpanjang Perjanjian Kerja Sama Sains dan Teknologi selama 5 Tahun ke Depan
International
Eko Satrio Wibowo
Pekerja yang bekerja di jalur produksi sebuah pabrik di Shenzhen (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Amerika Serikat secara resmi memperbarui perjanjian kerja sama sains dan teknologi yang telah berlangsung selama puluhan tahun di Beijing pada hari Jum'at (13/12).
Pejabat dari kedua pemerintah menandatangani protokol untuk mengubah dan memperpanjang Perjanjian Antara Amerika Serikat dan Tiongkok tentang Kerja Sama dalam Sains dan Teknologi.
Mereka sepakat untuk memperpanjang perjanjian tersebut selama lima tahun tambahan, yang berlaku mulai 27 Agustus 2024, kata Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok dalam sebuah pernyataan.
Pada tanggal 31 Januari 1979, pemimpin Tiongkok saat itu, Deng Xiaoping, dan Presiden AS ke-39, Jimmy Carter, menandatangani perjanjian tersebut selama kunjungan Deng ke Amerika Serikat. Itu adalah salah satu perjanjian antarpemerintah pertama yang ditandatangani antara kedua negara setelah mereka menjalin hubungan diplomatik.
Sejak itu, perjanjian tersebut diperbarui kira-kira setiap lima tahun, yang membuka jalan bagi pertukaran sains-teknologi antara kedua negara. Perjanjian ini diperpanjang selama enam bulan pada bulan Agustus tahun lalu, dan sekali lagi pada bulan Februari 2024.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB