Senin, 18 Maret 2024 10:56:13 WIB

Pihak Berwenang di Sichuan Mengevakuasi Hampir 3.400 Orang yang Terkena Dampak Kebakaran Hutan
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Padma Lhamo, salah satu staf di lokasi relokasi (CMG)

Sichuan, Radio Bharata Online - Sebanyak 3.396 orang yang terkena dampak kebakaran hutan di Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok telah dievakuasi. Beberapa dari mereka tinggal sementara dengan kerabat dan teman, sedangkan yang lain telah dikirim ke lokasi pemukiman kembali.

Kebakaran hutan dimulai sekitar pukul 17:00 pada hari Jum'at (15/3) di dekat Desa Baizi, di Kabupaten Yajiang, Prefektur Otonomi Tibet Garze. Angin kencang yang tiba-tiba menghantam lokasi kebakaran sekitar pukul 01:30 pada hari Minggu (17/3), menyebabkan api dengan cepat menyebar ke beberapa punggung gunung ke beberapa arah, dan menghasilkan tiga lokasi kebakaran utama.

Otoritas setempat dengan cepat bergerak untuk mengevakuasi orang-orang yang terkena dampak ke daerah yang aman. Di antara mereka, 1.384 orang secara sukarela memilih untuk tinggal di rumah kerabat atau teman mereka, sementara 1.392 orang lainnya dimukimkan kembali secara terpisah. Sebanyak 620 orang lainnya telah ditempatkan di delapan lokasi pemukiman kembali.

Di lokasi pemukiman kembali di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Yajiang, 29 tenda telah didirikan di taman bermain, dengan 157 orang yang terkena dampak pindah pada hari Minggu (17/3).

"Sejauh ini, 157 orang dari 39 rumah tangga telah direlokasi ke sini. Pertama-tama, kami menyiapkan tempat tidur dan makanan tiga kali sehari untuk orang-orang di tempat relokasi, serta air panas. Sementara itu, kami juga mendirikan posko kesehatan khusus di sini, sehingga kami dapat menangani keadaan darurat sesegera mungkin, seperti pilek atau demam," ujar Padma Lhamo, salah satu staf di lokasi relokasi.

Sejauh ini, kedelapan lokasi pemukiman tersebut dapat diakses oleh peralatan listrik dan penerangan. Pemerintah setempat telah mengirimkan makanan, seperti roti dan makanan dalam kemasan kepada warga yang terkena dampak, memastikan bahwa mereka memiliki makanan hangat dan air panas, serta akses untuk mendapatkan perawatan medis.

Zona kebakaran di Yajiang terletak di lereng-lereng yang curam, sehingga menyulitkan pengangkutan peralatan pemadam kebakaran. Cuaca kering baru-baru ini, vegetasi yang mudah terbakar, dan angin kencang juga menjadi tantangan tambahan bagi petugas pemadam kebakaran.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Komentar

Berita Lainnya