Selasa, 31 Oktober 2023 13:40:41 WIB
Desa Pegunungan di Tibet Tiongkok Berkembang melalui Budidaya Teh dan Pariwisata
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Chen Chao, seorang karyawan perusahaan teh (CMG)
Tibet, Radio Bharata Online - Desa Geling di Kabupaten Medog di Daerah Otonomi Tibet di barat daya Tiongkok telah mengalami perubahan yang signifikan sejak mulai menanam teh beberapa tahun yang lalu.
Desa ini dulunya tidak dapat diakses karena medannya yang terjal dan hutannya yang lebat. Tapi, pembukaan Jalan Raya Medog pada tahun 2013 telah meningkatkan konektivitas dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi.
Saat akhir musim gugur tiba, para petani teh menjadi sibuk memungut daun teh untuk membuat batu bata teh.
Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka biasanya memetik daun yang lembut di musim semi, namun tahun lalu mereka mencoba membuat batu bata teh dengan menggunakan daun-daun besar di musim gugur.
Berkat dibukanya jalan raya, banyak perusahaan yang mulai bekerja sama dengan kebun teh lokal untuk membantu menjual teh.
"Tahun ini, kami membeli lebih dari 5.000 kg teh musim gugur di Desa Gelin dan sekitar 50.000 kg teh musim gugur di Kotapraja Beibeng. Tahun ini kami telah meningkatkan pendapatan penduduk setempat lebih dari tiga juta yuan (sekitar 6,5 miliar rupiah)," ujar Chen Chao, seorang karyawan perusahaan teh.
Industri teh di Medog dimulai pada tahun 2012 dengan hanya enam hektar area penanaman. Kini area tersebut telah berkembang menjadi 1.280 hektar dengan 103 kebun teh organik.
Pemerintah setempat juga berupaya mengembangkan pariwisata, dengan membangun platform observasi yang menghadap ke kebun teh.
"Sejak tahun ini, dengan memanfaatkan keunggulan ekologi dan bertahan dalam filosofi pembangunan hijau dan ekologi pertama, kami mengembangkan lebih lanjut peternakan khas Medog, dan juga dengan penuh semangat mengembangkan industri teh, industri anggrek, dan industri khusus berbasis hutan. Selain itu, dengan menggabungkan budaya dan pariwisata, kami membangun Medog menjadi kota perbatasan yang indah, yang terkenal dengan pariwisata dan ekologinya," kata Fu Yongbo, Sekretaris Komite BPK Kabupaten Medog.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
