Jumat, 23 Desember 2022 10:6:23 WIB

Tantangan Bangsa Hadapi Radikalisme, Wapres: Teroris Itu Bukan Islam
Indonesia

BPMI Setwapres

banner

Wakil Presiden Ma;ruf Amin Dalam Pembukaan Konferensi Islam ASEAN di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Kamis (22/12/2022).

NUSA DUA, Radio Bharata Online - Radikalisme dan terorisme masih menjadi tantangan bagi Indonesia untuk dapat menekan bahkan memberantas aksi yang digencarkan oleh segelintir oknum. Saat dimintai tanggapannya oleh awak media mengenai hal tersebut Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa teroris bukan bagian dari Islam.

“Teroris itu melanggar nilai-nilai keislaman. Itu bukan Islam,” ungkap Wapres usai menghadiri Pembukaan Konferensi Islam ASEAN di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Kamis (22/12/2022).

Menurut Wapres, pemerintah dan para pemangku kepentingan terus mengupayakan langkah solutif untuk dapat mengembalikan para oknum yang terpapar radikalisme untuk dapat kembali berperilaku sesuai dengan ajaran yang benar.

“Bagaimana kita mengembalikan cara berpikir sesuai dengan ajaran yang benar, meluruskan pemahamannya itu,” terang Wapres.

Sementara, terkait dengan 11 orang terduga teroris di Sumatra Utara yang ditangkap densus 88 pada 16 Desember lalu,  Wapres meminta agar dapat ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Selain itu, Wapres juga berharap adanya pendampingan rohani bagi 11 terduga teroris agar dapat diberikan pemahaman agama dengan baik dan komprehensif. 

“Kemudian pemahaman agamanya diluruskan, dibetulkan, sesuai dengan ajaran yang benar,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Wapres Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Syaikh, Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Al-Thagafi, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

(DAS – BPMI Setwapres)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner