Rabu, 4 Mei 2022 7:3:38 WIB

Kemenkes: Belum Ada Tambahan Kasus Baru Hepatitis Akut Misterius di Indonesia
Tiongkok

Bagas Sumarlan

banner

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi (DOK. Humas Kemenkes)

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kasus baru terkait hepatitis akut misterius di Indonesia. "Belum ada tambahan suspek," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/5/2022). Nadia mengatakan, penularan hepatitis biasanya terjadi melalui kontak dengan darah dan saluran pencernaan.

"Ini penularannya foodborne disease, ada tipe adenovirus dapat melalui saluran nafas," ujarnya. Dikutip dari laman resmi WHO, foodborne disease atau penyakit bawaan makanan disebabkan oleh kontaminasi makanan. Kontaminasi bisa terjadi pada setiap tahap rantai produksi, pengiriman, dan konsumsi makanan. Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga pasien anak yang dirawat di RS Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga karena terjangkit Hepatitis akut misterius. Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih melakukan investigasi mengenai penyebab kejadian Hepatitis Akut misterius ini melalui pemeriksaan panel virus lengkap. Nadia meminta masyarakat berhati-hati selama masa investigasi ini.

“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang,” kata Nadia dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (1/5/2022) Nadia menyampaikan, ketiga pasien yang meninggal ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Pihaknya menyebut Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua minggu terakhir usai WHO menyatakan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak yang belum diketahui penyebabnya ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/04/12463961/kemenkes-belum-ada-tambahan-kasus-baru-hepatitis-akut-misterius-di-indonesia

Komentar

Berita Lainnya