Kamis, 24 November 2022 11:29:11 WIB

Menko PMK: Fokus Pencarian Korban Tertimbun Pasca-gempa di 4 Titik
Indonesia

AP Wira - Radio Bharata Online

banner

Seorang anak melintas di depan bangunan rumah yang ambruk di Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

CIANJUR, Radio Bharata Online - Pemerintah saat ini fokus mengutamakan evakuasi korban, baik korban luka maupun yang meninggal. Demikian dikatakan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam siaran pers, pada Kamis (24/11/2022).

Fokus pencariannya pun menurut Muhadjir, tersebar di empat titik yang diperkirakan masih ada korban yang tertimbun, yakni di Kampung Cugenang, Rawa Cina Desa Nagrak, Salakawung Desa Sarampat, dan Warung Sate Sinta. Lokasi tersebut masuk wilayah terdampak yang paling berat sehingga banyak bangunan runtuh.

Muhadjir menuturkan, pihaknya juga memperbaiki infrastruktur vital yang terputus akibat reruntuhan. Menurutnya, sejauh ini, tidak ditemukan kendala dalam proses pencarian korban mengingat titik evakuasi masih bisa dijangkau.

Sementara itu, agar penanganan dampak gempa Cianjur lebih efektif, kegiatan tanggap bencana dengan rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan secara simultan. Muhadjir menyatakan, pemerintah terus melakukan pendataan rumah yang terdampak rusak ringan, sedang, hingga berat. Ia juga langsung memerintahkan pihak terkait untuk melakulan pendataan secepat mungkin agar dapat segera dilakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Nantinya, rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa akan diberi kompensasi berbentuk uang tunai. Jumlahnya berbeda-beda tergantung dari tingkat kerusakan.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Hingga Rabu sore, korban tewas mencapai 271 orang, korban luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.

(Kompas.com)

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner