Minggu, 12 Desember 2021 5:26:20 WIB

Kasus Omicron Naik, Australia Persingkat Waktu Tunggu Vaksin Booster Jadi 5 Bulan
Tiongkok

Bagas sumarlan

banner

Ilustrasi vaksin (Foto: Getty Images/Darrian Traynor)

Otoritas Australia bakal mempersingkat waktu tunggu bagi masyarakat untuk menerima vaksin booster COVID-19. Hal ini dilakukan usai terjadi peningkatan kasus varian Omicron di negara tersebut.
Sebelumnya, Australia menawarkan vaksin booster untuk masyarakat di atas 18 tahun yang telah mendapatkan dosis kedua vaksin enam bulan sebelumnya. Namun karena kasus Omicron yang meningkat, Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan interval waktu tunggu vaksin booster akan dipersingkat menjadi lima bulan setelah dosis kedua.

"Dosis booster bakal diberikan lima bulan atau lebih setelah dosis kedua vaksin untuk memastikan bahwa perlindungannya lebih kuat dan tahan lama dan akan membantu mencegah penyebaran virus," kata Hunt dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Minggu (12/12/2021).

"Dari data Israel, vaksin booster mampu mendukung pengurangan tingkat infeksi pada kelompok usia yang memenuhi syarat, penyakit parah pada mereka yang berusia di atas 40 tahun dan kematian pada mereka yang berusia di atas 60 tahun." lanjutnya.

Australia akan menggunakan vaksin dari Pfizer (PFE.N) dan Moderna (MRNA.O) dalam program vaksin booster.

Sejauh ini, Australia menjadi salah satu negara dengan jumlah vaksinasi paling banyak di dunia. sekitar 90% orang dengan usia di atas 16 tahun telah divaksinasi sepenuhnya di negara itu.

Meski vaksinasi tinggi, pada Minggu (12/12) Australia melaporkan 1.556 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan begitu, Australia telah mencatat sekitar 229.000 infeksi COVID-19, jauh di bawah jumlah korban negara lain, dan 2.100 kematian.

https://news.detik.com/internasional/d-5851304/kasus-omicron-naik-australia-persingkat-waktu-tunggu-vaksin-booster-jadi-5-bulan?tag_from=wp_nhl_9

Komentar

Berita Lainnya