Rabu, 22 Desember 2021 7:32:8 WIB

Cara Transaksi Antarbank BI Fast Agar Transfer Jadi Rp2.500
Tiongkok

Angga Mardiansyah

banner

BI meluncurkan BI Fast, sistem pembayaran yang bisa membuat biaya transfer menjadi lebih murah, yaitu Rp2.500. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).

Bank Indonesia (BI) meluncurkan sistem pembayaran nasional terbaru, yakni BI-Fast. Dengan sistem ini, biaya transfer akan menjadi lebih murah, yaitu sebesar Rp2.500 per transaksi.

"BI tetapkan skema harga yang murah dari BI ke peserta Rp19 dan dari peserta ke nasabah maksimum Rp2.500 per transaksi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Peluncuran BI-Fast, Selasa (21/12).

Sistem ini akan memberikan banyak kemudahan dan fitur terbaru yang bisa digunakan nasabah perbankan secara umum. Namun saat ini, nasabah baru bisa mengakses BI-Fast melalui kanal mobile banking, internet banking, hingga counter.

Ke depan, bank sentral akan mengembangkan BI-Fast agar dapat digunakan melalui kanal sistem pembayaran lainnya, seperti QR Indonesia Standard (QRIS), Anjungan Tunai Mesin (ATM), dan Electronic Data Capture (EDC).

Fitur yang dihadirkan dinilai lebih baik dibandingkan sistem yang ada sebelumnya, seperti Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI), Real Time Gross Settlement (RTGS). Pasalnya, BI-Fast dapat melayani transfer secara real time dan melayani hingga 24 jam dalam seminggu.

Selain itu, BI-Fast dapat menggunakan proxy address seperti nomor handphone dan email sebagai pengganti nomor rekening dalam bertransaksi. Kemudian, notifikasi akan langsung diberikan kepada pemilik rekening.

BI menjamin keamanan sistem ini karena dilengkapi sistem Fraud Detection System dan sistem Anti Money Laundering atau Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT).

Saat ini, sebanyak 21 perbankan nasional telah menyelenggarakan sistem pembayaran BI-Fast mulai Desember 2021.

Bank yang dimaksud, seperti Bank Mega, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Danamon Indonesia, Bank Central Asia (BCA), hingga Bank Syariah Indonesia (BSI).cnnindonesia

Komentar

Berita Lainnya