Jumat, 13 September 2024 11:51:48 WIB

Kunjungan Xi Jinping Dorong Petani Apel di Gansu Kembangkan Industri Buah Modern

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Gansu, Radio Bharata Online - Petani apel di pangkalan produksi di barat laut Tiongkok mengatakan bahwa mereka sangat terdorong oleh kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, baru-baru ini dan merasa yakin untuk melangkah lebih jauh dalam pengembangan industri buah modern.

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengunjungi pangkalan produksi apel di Kota Tianshui, Provinsi Gansu pada hari Rabu (11/9) selama tur inspeksi provinsi tersebut.

Pangkalan produksi apel tersebut mencakup tiga kotamadya dan 25 desa di Distrik Maiji, Tianshui, dengan kebun buah dan fasilitas pemrosesan yang mencakup area seluas 10.000 hektar. Pangkalan ini berfungsi sebagai lokasi demonstrasi pertanian modern, yang memadukan produksi buah, inovasi teknologi, pariwisata, dan beragam kesempatan pendidikan.

Tahun ini, produksi varietas apel 'huaniu' yang renyah dan manis telah meningkat sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sehingga meningkatkan pendapatan petani.

Xi berbicara dengan petani apel di pangkalan tersebut, menanyakan tentang mata pencaharian petani dan mempelajari lebih lanjut tentang pengembangan industri buah modern setempat.

"Saya sangat gembira karena Sekretaris Jenderal datang ke pangkalan kami. Ini juga merupakan suatu kehormatan bagi pangkalan kami. Ini adalah negara yang besar dan Sekretaris Jenderal memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Kami beruntung dia dapat menyempatkan kunjungan ini di tengah jadwalnya yang padat," kata petani apel Wu Shuangquan.

"Tentu saja saya senang, karena saya tidak menyangka dia akan mengunjungi tempat ini. Sekretaris Jenderal sangat mudah didekati. Ketika dia bertanya tentang situasi kami, dia bertanya 'bagaimana kehidupan di sini?' Itu membuat saya merasa seperti kami hanya mengobrol tentang kehidupan sehari-hari," kata Dong Guihong, seorang penduduk setempat.

"Sekretaris Jenderal sangat prihatin tentang bagaimana melindungi varietas apel Tianshui 'huaniu' - bagaimana mengembangkan industri ini dengan baik dan benar-benar meningkatkan pendapatan masyarakat. Pangkalan apel huaniu Nanshan di Distrik Maiji saat ini merupakan pangkalan penanaman apel huaniu terbesar di Tiongkok, dengan hasil tahunan sebesar 220.000 ton. Nilai produksinya adalah 600 juta yuan (sekitar 84 juta dolar AS). Cuaca tahun ini baik, dan hasil apel huaniu tahun ini 20 persen lebih tinggi daripada hasil per mu (0,066 hektar) pada periode yang sama tahun lalu. Pada harga jual pasar saat ini, pendapatan rata-rata yang dihasilkan per mu dapat mencapai lebih dari 20.000 yuan," jelas Kang Tailai, Wakil Wali Kota Tianshui.

Penduduk setempat mengatakan pangkalan produksi apel, yang diluncurkan pada tahun 2005, telah meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

"Sejak bekerja di perkebunan apel, hal terpenting adalah saya dapat mengurus orang tua dan anak-anak kami sambil memperoleh penghasilan lebih dari 30.000 yuan setahun. Hal ini saja telah membuat hidup begitu cerah," kata Dong.

Pejabat setempat mengatakan mereka akan bekerja untuk lebih meningkatkan produksi dan menambah pendapatan petani, sementara petani apel menyatakan keyakinan mereka terhadap industri ini dan tekad untuk terus maju dalam mengejar pengembangan pertanian modern.

"Kami akan mengikuti instruksi Sekretaris Jenderal dan meningkatkan upaya untuk meneliti, mengembangkan, membudidayakan, memilih, dan mempromosikan varietas baru dan yang lebih baik. Kami akan mengembangkan perusahaan yang bergerak dalam pemrosesan penuh apel huaniu, meningkatkan nilai tambah apel huaniu, yang akan meningkatkan pendapatan petani buah kami," kata Wakil Walikota.

"Kami sangat terdorong oleh kunjungan Sekretaris Jenderal. Kami harus memiliki keyakinan untuk membuat industri ini lebih kuat dan lebih besar serta membantu orang-orang di sekitar kita untuk menjalani kehidupan yang baik dengan pendapatan yang baik. Saya percaya hidup akan manis bagi kita di masa depan, seperti apel manis kita," kata Wu.

Komentar