Senin, 28 November 2022 16:26:38 WIB

Tim DVI Indonesia Identifikasi 146 Jenazah Korban Gempa Cianjur
Indonesia

AP Wira - Radio Bharata Online

banner

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di jalur Puncak, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Sebanyak 146 jenazah korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat telah berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Paula Lihawa dalam konferensi pers, Senin (28/11/2022).

Adapun identifikasi yang dilakukan berdasarkan DNA, sidik jari, serta catatan medis dan properti korban.

Paula menyebut, saat ini pihaknya masih terus melakukan identifikasi terhadap sejumlah jenazah yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur.

Hingga Sabtu (26/11/2022) sore, BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur berjumlah 318 orang.

Paula mengingatkan agar korban selamat dari peristiwa bencana alam gempa Cianjur yang masih kehilangan anggota keluarganya untuk melapor. Laporan adanya anggota keluarga yang hilang bisa disampaikan ke posko yang disediakan, mulai dari Posko Pengaduan Orang Hilang atau Posko Ante Mortem DVI.

Menurutnya, saat melapor, anggota keluarga yang datang ke posko perlu membawa data-data korban berupa kartu, rekam medis gigi, foto terakhir korban, dan rekam sidik jari. Sementara itu, hanya keluarga inti korban (orangtua kandung atau anak kandung korban) yang boleh mengambil data hasil identifikasi.

(Kompas.com)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner