Sabtu, 22 Mei 2021 8:10:53 WIB
Gempa Blitar, Ratusan Rumah dan Fasum Rusak
Tiongkok
Kinar Lestari
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi (Dok. BPBD Lebak)
Gempa bumi magnitudo 5,9 yang berpusat di wilayah Blitar, Jawa Timur membuat ratusan rumah warga serta fasilitas umum rusak. Gempa itu terjadi pada Jumat kemarin (21/5) sekitar pukul 19.00 WIB.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Yanuar Rachmadi dalam keterangannya mengatakan kerusakan bangunan terjadi di 7 daerah.
"Data hingga Sabtu ini dampak gempa, ada kerusakan rumah atau fasilitas di 7 daerah," ujar Yanuar, Sabtu (22/5).
Yanuar mengatakan Kabupaten Blitar adalah daerah yang paling terdampak. Di sana, setidaknya 101 rumah dan 10 fasilitas umum rusak. Tingkat kerusakan cenderung berbeda-beda.
"Sejauh ini, belum ditemukan korban meninggal dunia. Namun, ada satu warga yang mengalami luka berat," ucapnya.
Daerah yang juga terdampak gempa bumi adalah Kabupaten Malang. Tercatat ada 27 unit rumah dan 5 unit fasilitas umum mengalami kerusakan.
Kemudian di Lumajang, ada 19 unit rumah rusak. Di Kota Malang ada 1 unit rumah rusak. Lalu di Kabupaten Pasuruan ada 1 unit rumah dan satu fasilitas umum rusak.
"Di Kota Blitar, ada 3 rumah yang mengalami kerusakan. Sementara di Jember ada 1 fasilitas umum rusak," katanya.
Hingga saat ini, BPBD terus melakukan penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur. Pihaknya memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa.
Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan gempa yang terjadi pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB termasuk gempa yang bersifat merusak.
Gempa berpusat di laut sekitar 57 kilometer arah tenggara Kabupaten Blitar di kedalaman 110 kilometer. Meski bersifat merusak, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.http://cnnindonesia.com
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB