Selasa, 20 Juni 2023 12:13:31 WIB
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Bomber AS B-52 Stratofortress Masuk RI
Indonesia
AP Wira

Dua pesawat pengebom (bomber) milik Angkatan Udara AS (United State Air Force/USAF) jenis B-52 Stratofortress melintasi wilayah Indonesia. Pesawat pengebom AU AS itu 'dibuntuti' 3 pesawat tempur F-16 TNI AU. (IG @militer.udara)
JAKARTA, radio Bharata Online - Sebanyak dua pesawat pengebom (bomber) milik Angkatan Udara Amerika Serikat (United State Air Force/USAF) jenis B-52 Stratofortress melintasi wilayah Indonesia. Pesawat pengebom AU AS itu 'dibuntuti' 3 pesawat tempur F-16 TNI AU.
Pesawat pengebom B-52 Stratofortress milik AS itu terus diikuti F-16 TNI AU hingga mendarat di Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (19/6). Diketahui, ketiga F-16 TNI AU itu sedang mengawal pesawat pengebom AS dalam rangka gelaran latihan bersama (latma).
Dinas Penerangan AU (Dispenau) melalui akun Instagram @militer.udara, Selasa (20/6/2023) menyebut, "Flight F-16 dengan call sign Rydder-11 Flight terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru 'menyambut' kedatangan dua Bomber B-52 Stratofortress pada ketinggian 20.000 kaki, di wilayah udara Indonesia, hingga mendarat di Bandara Kualanamu, Medan,"
Pesawat pembom strategis tersebut akan berpartisipasi dalam latihan bersama TNI AU dan US PACAF, bertajuk Interoperability Bomber Landing 2023. Latihan bersamaitu digelar lima hari, Senin-Jumat (19-23/6/2023). Dua pesawat B-52 Stratofortress yang berasal dari skadron pembom ke-23 USAF itu menempuh penerbangan selama 7 jam sebelum akhirnya memasuki wilayah udara Indonesia.
Latihan ini disebut bersejarah karena untuk pertama kalinya pesawat pengebom milik Negeri Paman Sam itu mendarat di Indonesia. Latihan bersama digelar untuk meningkatkan kerja sama militer kedua negara.
Latihan bersama Interoperability Bomber Landing 2023 merupakan momentum yang bersejarah, karena untuk pertama kalinya pesawat B-52 Stratofortress USAF dapat mendarat dan beroperasi di Indonesia.
Latihan ini juga meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis antar kedua angkatan udara, sekaligus meningkatkan hubungan bilateral antar negara yang sudah terjalin baik selama ini dalam menjaga stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.
Detikcom
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
