Kamis, 1 Juli 2021 9:12:9 WIB
Menkes Jelaskan Kriteria Gejala Pasien COVID yang Perlu dan Tak Perlu ke RS
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan soal kriteria pasien Corona yang perlu dirawat di rumah sakit dalam PPKM Darurat ini. Dia mengatakan untuk saat ini pasien COVID yang dirawat di rumah sakit bakal disaring.
"Yang masuk rumah sakit adalah orang-orang yang memang harus dirawat di rumah sakit. Jadi masyarakat tidak usah panik," ujar Budi, dalam keterangan pers, Kamis (1/7/2021).
"Karena kalau masuk rumah sakit malah terekspos dengan load virus yang tinggi di rumah sakit, dan biarkan rumah sakit dipakai untuk tempat orang-orang yang harus dirawat, masuk kategori sedang atau berat," ujar Budi.Dia mengatakan pasien COVID tidak mengalami sesak napas atau saturasi oksigennya masih kurang dari 95 persen diminta diisolasi di rumah. Termasuk pasien Corona tanpa komorbid bisa menjalani isolasi mandiri atau di tempat isolasi terpusat, seperti Wisma Atlet.
Budi juga mengatakan akan melakukan pendisiplinan terhadap pasien-pasien Corona yang sudah dinyatakan pulih. Dia juga akan memonitor demand and supply tabung oksigen di rumah sakit se-Indonesia.
"Kemudian berikutnya kami juga akan menaruh orang di setiap rumah sakit untuk memastikan manajemen ini dijalankan dengan baik, kalau perlu dukungan TNI-Polri. Kemudian untuk daerah-daerah seperti Jakarta yang tekanannya sangat tinggi sehingga banyak sekali orang yang diisolasi mandiri kita akan segera mengeluarkan aturan talent medicine sehingga rumah sakit baik itu semua perusahaan layanan lain yang nanti kita akan tentukan bisa melakukan layanan secara telemedicine untuk orang-orang yang isolasi mandiri," ujar Budi.
"Dia bisa dilayani tetap dengan dokter dan diberikan obat, nanti dokter akan cek statusnya sehingga kita bisa arahkan kapan yang bersangkutan harus masuk ke rumah sakit atau tidak," katanya.
Dengan aturan itu, pasien Corona yang menjalani isolasi mandiri di rumah bisa tetap mendapat pengawasan dokter dan asupan obat.detiknews
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB