Minggu, 19 Desember 2021 2:15:11 WIB
Varian Omicron Masuk RI, Total Ada 3 Kasus
Tiongkok
Dewi Kinar Lestari
Kemenkes menyebut total 3 kasus omicron di Indonesia. Salah satu di antaranya sudah terdeteksi negatif setelah dilakukan pengujian kembali. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Indonesia melaporkan kasus varian omicron, untuk pertama kalinya pada Rabu (15/2). Pada Jumat (17/2), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi dua kasus baru omicron, sehingga menjadikan total varian baru covid-19 itu menjadi tiga kasus.
"Saya ingin menginformasikan perkembangan terbaru. Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirmasi omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing omicron," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12).
Kasus omicron pertama RI dialami petugas kebersihan Wisma Atlet. Namun, ia memastikan bahwa pasien omicron pertama tersebut sudah mendapatkan hasil tes PCR negatif setelah kembali dilakukan pengujian.
Sementara itu, dua kasus varian omicron lain menimpa warga yang baru saja bepergian ke Inggris dan Amerika Serikat.
"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan; serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (17/12).
Kini, kedua pasien omicron itu tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran. Menurutnya, kedua pasien terkonfirmasi omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari yang harus dilakukan warga saat kembali dari luar negeri.
Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu, mengingat omicron kini sudah ada di RI dan memiliki laju penyebaran yang cepat.
"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," ujar Nadia.
"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular covid-19, terlebih dengan adanya varian omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak bepergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama," tambahnya.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB