Selasa, 18 Januari 2022 4:47:12 WIB

Dubes Djauhari Ajak Influencer Tiongkok Dukung RI di G20
Tiongkok

Adelia Astari

banner

Ajakan Dubes Djauhari Kepada Para Influencer Tiongkok untuk Promosikan Kepemimpinan RI di G20 - Image from thumb.viva.co.id

Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun menemui para influencer, ketika ia bersama para diplomat berkunjung ke Kota Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, 11 - 13 Januari 2022.

Dilansir dari Global Times pada Kamis (13/01/2022) Dubes Djauhari datang ke sana bersama para diplomat negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN).

Selama kunjungan, Dubes Jauhari memanfaatkan kalangan pemengaruh media sosial (influencer) Tiongkok untuk menjadi penyambung pesan kepemimpinan Indonesia pada G20.

Kunjungan delegasi ASEAN di Fuzhou karena ada acara "ASEAN-Tiongkok Online Influencers Conference".

Terlihat dalam kunjungan tersebut menjadi lebih besar karena melibatkan beberapa kalangan yang berpengaruh dalam media sosial dan memiliki ukuran derajat signifikan di Tiongkok.

Seperti Ms Yeah yang dikenal sebagai kreator video pendek, Su Qin (penulis dan blogger), Super Miss E (blogger serial televisi dan film), Sophie (content creator Bilibili), dan Uncle Xia (master kuliner Tiongkok sekaligus pembawa acara televisi).

Selain itu, pemengaruh medsos dari negara-negara ASEAN juga dilibatkan untuk berpartisipasi pada acara itu, yang sempat tertunda tiga kali sejak September 2021 akibat munculnya klaster-klaster baru COVID-19.

Di antara influencer dari ASEAN yang dihadirkan secara daring, ada pula Harini Sondakh, aktris, pembawa acara, dan Runner-Up III Miss Indonesia 2018 dari Sulawesi Utara.

Pada suatu sesi, dalam penyampaian Dubes Djauhari yang menggunakan bahasa Inggris, beberapa anak muda duduk bersila di salah satu ruangan sebuah hotel di tepi danau di Kota Fuzhou pada Rabu (12/1) sore untuk mendengarkan cerita dari Dubes Djauhari.

Ada yang mengambil gambar dengan kamera DSLR, ada yang merekamnya menggunakan telepon pintar, dan ada pula yang sibuk mengetik di gawai atau komputer jinjingnya masing-masing. Mereka mendengarkan dengan saksama cerita-cerita Dubes tentang keindahan alam nirwana Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Untuk mewawancarai Djauhari, Para influencer tersebut memercayakan kepada seorang staf Kantor Urusan Luar Negeri (FAO) Provinsi Fuzhou sekaligus sebagai penerjemah penuturan sang dubes ke bahasa Mandarin.

Selain para influencer, pada pertemuan sore itu juga hadir beberapa awak media nasional Tiongkok, termasuk Global Times, media arus utama yang mensponsori konferensi influencer tersebut.

Djauhari mengambil kesempatan tersebut untuk mengumpulkan dukungan bagi keketuaan Indonesia pada Kelompok Negara 20 atau G20. Djauhari menyebutkan dua kata kunci bagi kelangsungan G20, yakni multilateralisme dan inklusivitas.

“Sebagai Ketua G20, kami ingin menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama serta mendukung inklusivitas global,” kata Dubes Djauhari di depan para influencer dan awak media arus utama itu.

Kedatangan delegasi yang dipimpin oleh Dubes Djauhari tersebut di Fuzhou seakan menjadi pengobar semangat baru dalam kemitraan ASEAN-Tiongkok pada awal tahun ini.

Di permulaan tahun ini pula, Tiongkok sudah mulai menerapkan kebijakan perdagangan bebas sesuai mekanisme perjanjian bersama negara-negara anggota Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional (RCEP).

Kesepuluh negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, telah menandatangani perjanjian RCEP tersebut. Provinsi Fujian, yang berada di wilayah selatan Tiongkok, memiliki peran yang sangat vital dalam mengimplementasikan perjanjian tersebut.

Sambutan hangat dari jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Fujian, ACC, Pemerintah Kota Fuzhou, para influencer, dan media massa Tiongkok terus mengalir kepada Dubes selama kunjungan tiga hari itu.

"Kami sekarang juga sedang merealisasikan program kerja sama 'Two Countries Twin Park' dengan Indonesia," kata Wagub Guo Ningning saat berdialog dengan Dubes. Selama lawatan, Dubes Djauhari memimpin delegasi ASEAN mengunjungi berbagai tempat di Kota Fuzhou, termasuk Museum Jalur Sutera Kuno yang menyimpan benda-benda bersejarah tentang perjalanan orang-orang Fujian ke Asia Tenggara pada era Dinasti Ming dan Dinasti Qing.

"Kehidupan di Tiongkok menjadi lebih berwarna. Duta Besar Oratmangun tidak hanya bernyanyi, melainkan juga traveling dan menikmati kuliner," tulis harian Global Times edisi 13 Januari 2022.(*)

 

Sumber: https://bolong.id/im/0122/dubes-djauhari-ajak-influencer-china-dukung-ri-di-g20

Komentar

Berita Lainnya