Jumat, 15 November 2024 8:16:24 WIB
Guangzhou Mengalami Musim Panas Terpanjang Sejak 1961
Tiongkok
AP Wira
Menikmati es ditengah panasnya terik sinar matahari/Foto Shine
GUANGZHOU, Radio Bharata Online - Pada hari Rabu (13/11) kota Guangzhou di Tiongkok selatan mengalami suhu rata-rata 23,3 derajat Celcius , menjadikan jumlah hari musim panas di kota tersebut mencapai rekor 235 hari sejak tahun 1961 ketika pencatatan meteorologi dimulai.
Menurut biro meteorologi kota tersebut, suhu rata-rata tertinggi ini telah memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat pada tahun 1994, ketika itu ada 234 hari musim panas diamati di Guangzhou.
Ai Hui, seorang insinyur senior di pusat meteorologi iklim dan pertanian kota tersebut, mengatakan bahwa alasan utama perpanjangan musim panas tahun ini adalah melemahnya Dataran Tinggi Siberia pada bulan Oktober hingga 11 November, yang mengakibatkan semakin lemahnya pengaruh udara dingin di Guangzhou.
Ditambahkan oleh Ai Hui, tingginya suhu subtropis di Pasifik Barat yang terus-menerus menyebabkan suhu rata-rata 24,9 derajat Celcius di seluruh kota, 1,2 derajat Celcius lebih tinggi dari rata-rata pada periode yang sama, dan merupakan rekor suhu tertinggi kedua.
Para ahli meteorologi mengatakan, dengan latar belakang pemanasan global, Guangzhou telah menunjukkan tren peningkatan suhu yang signifikan, dengan kemungkinan musim panas yang lebih lama. Ada juga kemungkinan bahwa kasus cuaca ekstrem mungkin menjadi lebih sering dan intens.
Menurut laporan dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang dirilis awal pekan ini pada sesi ke-29, tahun 2024 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat setelah serangkaian suhu rata-rata bulanan global yang sangat tinggi. Suhu udara permukaan rata-rata global pada bulan Januari-September 1,54 derajat Celcius di atas rata-rata pra-industri, hal ini didorong oleh peristiwa El Nino yang semakin memanas. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB