Minggu, 27 November 2022 15:23:0 WIB

Luhut Meninjau Lokasi Tambang dan Smelter Nikel di Pomala
Indonesia

AP Wira - Radio Bharata Online

banner

pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk

POMALA, Radio Bharata Online  - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara ground breaking di lokasi yang nantinya akan di bangun pertambangan nikel milik PT Vale Indonesia Tbk di Kecamatan Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Seperti diketahui, proyek Blok Pomala ini merupakan hasil kerja sama PT Vale dengan perusahaan asal Tiongkok, Zhejiang Huayou Cobalt Company atau yang akrab disebut Huayou. Blok seluas lebih dari 20 ribu hektar ini nantinya terbagi atas tiga bagian yakni area tambang, smelter atau pabrik pengolahan nikel, dan port atau pelabuhan untuk keperluan pengangkutan.

Nantinya, smelter tersebut diperuntukkan mengolah biji nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Pengolahan nikel dilakukan dengan teknologi High Pressure Acid Leaching atau HPAL. Produk MHP sendiri, diketahui bisa digunakan sebagai salah satu komponen baterai, yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik.

Diperkirakan Output tahunan dari proyek ini mencapai 120.000 ton nikel dan skeitar 15.000 ton kobalt yang terkandung dalam produk MHP. Investasi untuk proyek ini disebut-sebut mencapai US$ 4,5 miliar atau setara Rp 70,65 triliun

Sebelumnya, PT Vale juga telah memiliki sejumlah tambang dan smelter di Pulau Sulawesi, antara lain di kawasan Sorowako Sulawesi Selatan dan Morowali Sulawesi Tengah.

(detik.com)
 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner