Rabu, 3 Februari 2021 4:15:3 WIB

Total Nilai Impor dan Ekspor Antara Tiongkok dan 14 Negara RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) Bertambah Hingga 102 triliun yuan Naik 35% Pada Tahun 2020 Berikut Rinciannya

Teknologi

Kinar Lestari - Bharata Radio

Dalam jumpa Pers yang diadakan pada hari Senin, 01/02/2021 Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Mr. Deng Xijun memberikan informasi mengenai kerjasama Tiongkok – ASEAN dibidang ekonomi. Ia menyampaikan bahwa Pada tahun 2020 yang lalu, total nilai impor dan ekspor antara Tiongkok dan 14 negara RCEP lainnya bertambah hingga 10,2 triliun yuan, naik 3,5%, menyumbang 31,7% dari total perdagangan Tiongkok pada periode yang sama. Ekspor menyumbang 4,83 triliun yuan, naik 5%, dan impor 5,37 triliun yuan, naik 2,2%. Untuk lebih spesifik:

Dalam hal mitra dagang, ASEAN menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok. Nilai impor dan ekspornya mencapai 4,74 triliun yuan, meningkat 7%. Jepang dan ROK adalah mitra dagang terbesar keempat dan kelima Tiongkok, dengan nilai impor dan ekspor masing-masing 2,2 triliun yuan dan 1,97 triliun yuan, masing-masing naik 1,2% dan 0,7%. Perdagangan dengan Australia 1,17 triliun yuan, turun 0,1%. Perdagangan dengan Selandia Baru mencapai 125,53 miliar yuan, turun 0,4%.

Dari sisi ekspor, produk mekanik dan elektrik mencapai 2,6 triliun yuan, naik 7,3%, mengambil 53,8% dari total nilai ekspor Tiongkok ke negara-negara anggota RCEP pada periode yang sama. Di antara mereka, sirkuit terintegrasi sebesar 314,03 miliar yuan, naik 15%. 260,63 miliar yuan untuk peralatan pemrosesan data otomatis beserta suku cadang dan komponennya, naik 11,1%. Selama periode yang sama, ekspor produk padat karya mencapai 944,8 miliar yuan, naik 11,9%.

         Dalam hal impor, sirkuit terintegrasi mencapai 1,08 triliun yuan, naik 9,8%. 178,45 miliar yuan untuk peralatan pemrosesan data otomatis dan suku cadangnya, naik 8%. 496,35 miliar yuan untuk bijih besi, naik 14,7%. 156,33 miliar yuan untuk plastik bentuk primer, turun 0,3%.

Komentar