Jumat, 11 Juli 2025 14:45:35 WIB
Menlu: Tiongkok dan Jepang dapat Membangun Hubungan yang Konstruktif dan Stabil yang Sesuai untuk Era Baru
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya (kiri) - CMG
Kuala Lumpur, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Jepang dapat bersama-sama memajukan hubungan strategis yang saling menguntungkan dan berupaya membangun hubungan bilateral yang konstruktif dan stabil yang sesuai untuk era baru, ujar Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Kamis (10/7).
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya.
Menekankan bahwa Tiongkok dan Jepang adalah negara tetangga yang penting, Wang mengatakan bahwa hubungan antara kedua negara memiliki makna yang luas, melampaui lingkup bilateral.
Tahun ini menandai peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, yang merupakan kesempatan penting untuk menghadapi sejarah dan melangkah maju menuju masa depan, kata Wang.
Ia berharap Jepang akan mengambil pelajaran berharga dari sejarah dan berpegang teguh pada jalur pembangunan yang damai. Wang pun menambahkan bahwa atas dasar ini, hubungan bilateral dapat memberikan lebih banyak kepastian dan dorongan baru bagi pembangunan di kawasan dan dunia.
Wang mengatakan bahwa kebijakan Tiongkok terhadap Jepang selalu menjaga stabilitas dan keberlanjutan, berharap pihak Jepang akan membangun pemahaman yang objektif dan benar tentang Tiongkok serta menegakkan kebijakan yang positif dan rasional terhadap Tiongkok.
Empat dokumen politik antara Tiongkok dan Jepang telah menetapkan ketentuan yang jelas mengenai masalah Taiwan, ujar Wang, seraya menambahkan bahwa Jepang harus mematuhinya secara ketat, bertindak sesuai dengan kata-katanya, dan menjaga fondasi politik hubungan bilateral.
Iwaya mengatakan bahwa hubungan Jepang-Tiongkok telah mencapai serangkaian kemajuan positif baru-baru ini, menunjukkan kondisi hubungan bilateral sebagaimana mestinya. Ia menambahkan bahwa kedua negara perlu lebih memperkuat komunikasi, mengurangi perbedaan, memperluas kerja sama, dan mendorong perkembangan hubungan strategis Jepang-Tiongkok yang stabil dan saling menguntungkan.
Mengenai masalah Taiwan, Jepang telah mempertahankan posisi yang tercantum dalam pernyataan bersama tahun 1972 antara Jepang dan Tiongkok dan tidak mengubahnya, ujarnya.
Mencatat bahwa tahun ini menandai peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Iwaya mengatakan bahwa Jepang akan sungguh-sungguh menilik sejarah, menatap masa depan, dan terus menempuh jalur pembangunan yang damai.
Jepang berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok untuk memperkuat pertukaran di semua tingkatan dan mendorong kerja sama di berbagai bidang, tambahnya.
Kedua pihak juga mengadakan diskusi yang terbuka dan mendalam mengenai isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
