Senin, 9 Januari 2023 11:38:40 WIB

Obat COVID-19 Pfizer yang Terlalu Mahal, gagal Masuk dalam Daftar Obat Asuransi Tiongkok
Tiongkok

Endro

banner

Sekotak tablet Paxlovid Pfizer. /CFP

BEIJING, Radio Bharata Online – Administrasi Keamanan dan Kesehatan Nasional (NHSA) Tiongkok, pada Minggu (08/01) menyebutkan, tidak akan memasukkan obat COVID-19 Pfizer, Paxlovid, dalam daftar obat asuransi kesehatannya, dengan alasan harga yang terlalu mahal.

Berita itu muncul saat NHSA menyelesaikan negosiasi, untuk memperbarui daftar Obat Asuransi tersebut.  Obat COVID-19 Domestik Azvudine dan produk obat tradisional Tiongkok (TCM) bernama Qingfei Paidu Decoction (pembersih paru dan penetral racun) masuk dalam daftar obat yang ditanggung asuransi.

Karena itu, NHSA berjanji bahwa Paxlovid dan obat-obatan lain yang tercantum dalam versi ke-10 pedoman Tiongkok untuk pengobatan COVID-19, masih dapat menikmati penggantian asuransi kesehatan sebelum akhir Maret.

Orang-orang dengan asuransi kesehatan, dapat membeli obat-obatan dengan harga yang lebih murah dari harga pasar, dengan pemerintah menanggung sisanya di bawah sistem penggantian obat dalam daftar.

Seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan obat di NHSA mengatakan, daftar baru mencakup lebih dari 600 jenis obat yang menargetkan demam, batuk, dan gejala COVID-19 lainnya.  Menurutnya, daftar obat untuk pengobatan COVID-19, secara umum cukup berlimpah.

NHSA juga mengeluarkan pedoman sementara untuk penetapan harga obat COVID-19 pada hari Jumat, untuk mengatur perusahaan obat. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya