Senin, 9 Januari 2023 17:41:11 WIB

Akankah hilangnya Spesies Lebah dalam Black Mirror menjadi Kenyataan?
Indonesia

Endro

banner

Ilustrasi Lebah Robot (CGTN)

JAKARTA, Radio Bharata Online – University of Maryland telah menerbitkan sebuah studi baru dalam jurnal Scientific Reports, bahwa lebah sekarang, menjalani hidup hanya setengah dari umur mereka di tahun 1970-an.

Ini mengingatkan pada season ketiga "Black Mirror", sebuah cerita di mana robot lebah diretas, dan diubah menjadi alat pembunuh di latar belakang kepunahan lebah. Black Mirror hanyalah sebuah serial TV, tetapi juga membuat orang merenungkan peran apa yang dimainkan lebah dalam kehidupan manusia.

Pentingnya lebah dalam ekosistem bumi tidak bisa dilebih-lebihkan. Lebah memberi kita madu, dan mereka berperan baik menyerbuki banyak sayuran dan buah-buahan yang kita makan langsung, atau menyerbuki makanan hewan yang kemudian kita konsumsi.

Menurut Departemen Pertanian AS, penyerbuk terlibat dalam produksi makanan yang memberi makan 1/3 populasi dunia, dan lebih dari 85 persen penyerbukan ini dilakukan oleh lebah madu.

Diperkirakan lebih dari 2.500 spesies lebah madu menyerbuki tumbuhan di seluruh dunia.

Namun, populasi lebah madu menurun secara signifikan. Kedepannya, kemungkinan besar robot akan dibutuhkan untuk mengambil alih tugas lebah penyerbukan buatan, guna menjaga keanekaragaman vegetasi.

Will the disappearance of bees in Black Mirror become reality?

Mengapa populasi lebah menurun?

Dilansir dari CGTN, selama lebih dari satu dekade, para ilmuwan telah mencari penyebab penurunan koloni lebah. Karena sulit mendapatkan sampel lebah pekerja yang menghilang, maka sejauh ini belum ada kesimpulan pasti.

Namun beberapa ahli mengatakan bahwa ada faktor alam di balik penurunan tersebut, seperti serbuan berbagai parasit dan patogen, serta faktor manusia, seperti pestisida kimia, polusi industri, perusakan habitat lebah, dan potensi gangguan dari peningkatan penggunaan teknologi seluler, yang berkaitan dengan kemampuan navigasi lebah.

Menurut penelitian terbaru oleh Anthony Nearman dan Dennis vanEngelsdorp, umur rata-rata lebah pekerja adalah 34,3 hari pada 50 tahun lalu.  Dan sekarang umur mereka hanya 17,7 hari.

Kita sering beranya-tanya, bagaimana lebah pencari makan menemukan bunga di wilayah yang begitu luas dibanding ukuran tubuh mereka? Bagaimana mereka menemukan jalan kembali ke sarang tanpa tersesat? Bagaimana mereka memberitahu lebah-lebah lain tentang arah sumber bunga? Tatkala kita berusaha menjawab beragam pertanyaan ini, kita akan sampai pada kenyataan yang sungguh menakjubkan. Lebah adalah serangga yang istimewa. Dalam Al Quran surat An Nahl : 68, Allah SWT menjelaskan, bahwa lebah adalah mahluk yang diberi ilham, sehingga tidak keluar sesuatu dari tubuh mungilnya kecuali madu, tidak merusak tempat dimana mereka berpijak, dan tidak akan mengganggu kecuali diusik. Lebah juga termasuk mahluk yang memiliki kemampuan navigasi yang baik.

Ketika seekor lebah telah menemukan sumber bunga, maka tugas berikutnya dari lebah pemandu ini adalah untuk kembali ke sarang dan memberitahu lebah-lebah lain tentang lokasi di mana dia menemukan kumpulan bunga tersebut. Segera setelah lebah pemandu kembali ke sarangnya, Ia mulai memberitahukan lokasi sumber bunga yang ditemukan, kepada lebah-lebah lain.  Pertama sang lebah akan membiarkan lebah-lebah lain mencicipi sedikit nektar (sampel) yang Ia bawa dari bunga, untuk memberitahu mereka tentang kualitas nektar tersebut. Lalu Ia memulai tugas utamanya, yakni menjelaskan arah menuju sumber bunga. (muslim.or.id)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner