Rabu, 6 April 2022 10:50:25 WIB
Pihak Tiongkok Harapkan Gencatan Senjata Sedini Mungkin di Ukraina
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Zhang Jun, Wakil China di PBB - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat terbuka mengenai situasi Ukraina pada hari Selasa kemarin (5/4). Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun di depan rapat itu memaparkan pendirian Tiongkok mengenai situasi Ukraina dewasa ini, ia menekankan bahwa mendorong peredaan situasi Ukraina dan mewujudkan gencatan sedini mungkin merupakan harapan mendesak masyarakat internasional dan juga keinginan keras pihak Tiongkok.
Zhang Jun menyatakan, Tiongkok berkali-kali menekankan, dialog dan perundingan adalah jalan keluar satu-satunya untuk membuka pintu perdamaian. Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa putaran perundingan, Tiongkok menyambut baik upaya kedua pihak untuk mempertahankan arah perundingan damai, mengatasi kesulitan dan perselisihan, serta terus megupayakan kondisi untuk menyelesaikan krisis secara menyeluruh. Masyarakat internasional hendaknya menciptakan kondisi dan lingkungan yang kondusif untuk perundingan kedua pihak, membuka ruang bagi penyelesaian masalah melalui pendekatan politik, tidak menaruh rintangan dan menambah halangan, serta tidak mempergawat konflik. Ia menekankan perlunya mencegah perluasan konflik lokal.
Zhang Jun menyatakan, menurut Hukum Humaniter Internasional, dalam konflik bersenjata, rakyat sipil hendaknya terhindar dari berbagai kekerasan, serangan terhadap rakyat sipil tak dapat diterima dan seharusnya tidak terjadi. Laporan dan gambaran tewasnya rakyat sipil di Kota Bucha sangat mengecewakan, keadaan terkait dan penyebab peristiwa tersebut harus diperiksa. Tuduhan apa pun hendaknya berdasarkan pada fakta, dan berbagai pihak hendaknya menahan diri dan tidak mengecam tanpa alasan sebelum mendapat kesimpulan.
Zhang Jun menekankan, mengenai isu Ukraina, Tiongkok tidak mengupayakan kepentingan geopolitiknya sendiri, tidak bersikap acuh tak acuh, dan tidak akan menyiram minyak ke dalam api. Target yang diinginkan Tiongkok hanyalah perdamaian. Tiongkok akan terus mendorong perdamaian dan perundingan, memainkan peran konstruktif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan krisis Ukraina.cri
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB