Jumat, 14 April 2023 10:49:14 WIB
Kunjungan Lula Dinilai Jadi Tonggak Sejarah Penting Hubungan Tiongkok-Brasil
International
Eko Satrio Wibowo
Wang Yi, Diplomat Senior Tiongkok dan Celso Amorim, Kepala Penasihat Khusus Presiden Brasil (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Wang Yi, Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (CPC), pada hari Kamis (13/4) mengatakan kunjungan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, ke Tiongkok merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan Tiongkok-Brasil.
Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Pusat CPC, menyampaikan pernyataan itu saat bertemu dengan Celso Amorim, Kepala Penasihat Khusus Presiden Brasil, di Beijing.
Menurut Diplomat senior Tiongkok itu, saat dunia menghadapi perubahan yang tak terlihat dalam satu abad, pertemuan strategis yang akan datang antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan Presiden Brasil, Lula, akan memiliki pengaruh di seluruh dunia dan mendesain cetak biru baru untuk pengembangan hubungan bilateral.
Wang mengatakan Tiongkok selalu melihat dan mengembangkan hubungan dengan Brasil dari perspektif strategis. Ia juga mencatat bahwa kedua negara, sebagai negara berkembang terbesar di Belahan Bumi Timur dan Belahan Barat, memiliki kemitraan strategis yang komprehensif dengan potensi besar dan prospek yang luas.
Sementara itu, Amorim mengatakan bahwa Brasil sangat mementingkan kemitraan strategis komprehensif dengan Tiongkok, dan bersedia untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Tiongkok, mengingat kunjungan Lula diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang baru.
Lula tiba di Shanghai Rabu (12/4) malam untuk kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Sesuai kesepakatan antara Tiongkok dan Brasil, Lula melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari tanggal 12 hingga 15 April 2023.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB