Sabtu, 4 Januari 2025 10:9:22 WIB

Sistem Kereta Api Tiongkok Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Transformasi Sosial, Menjembatani Negara Dan Dunia
Tiongkok

Endro

banner

Kereta api di Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos melintasi sungai di Pu'er, Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, pada 17 Juli 2021. Foto: VCG

BEIJING, Radio Bharata Online – Sepanjang tahun 2024, sebanyak 4,08 miliar penumpang di Tiongkok melakukan perjalanan melalui sistem kereta api, menunjukkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 10,8 persen. Pada hari tersibuk tahun 2024, sistem tersebut mengangkut lebih dari 21 juta penumpang, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua, mengutip data yang diungkapkan oleh China State Railway Group Co, Ltd (China Railway) dalam konferensi pers pada hari Kamis.

Pada akhir tahun 2024, jarak tempuh operasi kereta api Tiongkok mencapai 162.000 kilometer,  dengan 48.000 kilometer diantaranya adalah kereta api berkecepatan tinggi.

Sebuah buku putih tentang pengembangan transportasi Tiongkok yang diterbitkan oleh Kantor Informasi Dewan Negara pada tahun 2016, mengungkapkan bahwa total panjang rel kereta api di Tiongkok hanya 21.800 kilometer pada tahun 1949. Namun kini jaringan kereta api Tiongkok telah menjadi salah satu jaringan rel kereta api tersibuk di dunia, yang menghubungkan kota-kota yang ramai dengan desa-desa terpencil.

Kereta api tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi, tetapi juga mesin penggerak pembangunan ekonomi dan saksi perubahan sosial.

Di kota-kota, kereta api membuat transportasi lebih nyaman, dan koordinasi regional lebih efisien. 

Penumpang telah melakukan lebih dari 27 juta perjalanan antara Guangdong dan Hong Kong melalui kereta api berkecepatan tinggi Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong pada tahun 2024, sebagaimana laporan Kantor Berita Xinhua. 

Di daerah terpencil, kereta api menyediakan akses bagi penduduk setempat ke informasi terkini, barang-barang berkualitas tinggi, dan peluang untuk mengejar impian mereka. 

Di Daerah Otonomi Xizang, Tiongkok Barat Daya, Jalur Kereta Api Qinghai-Xizang telah beroperasi selama 18 tahun, dan lebih dari 36 juta perjalanan telah dilakukan, serta 87 juta ton barang telah diangkut melalui jalur kereta api.

Pada konferensi pers hari Kamis, China Railway juga mengumumkan bahwa mereka akan berusaha keras untuk merampungkan investasi infrastruktur kereta api senilai 590 miliar yuan, dan mengoperasikan 2.600 kilometer jalur baru pada tahun 2025. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya