Rabu, 31 Maret 2021 5:57:15 WIB
Jokowi Perintahkan Kejagung Tegakkan Aturan Ikut Jamsostek
Tiongkok
Angga Mardiansyah - Radio Bharata
Jokowi memerintahkan Jaksa Agung menegakkan aturan dan hukum supaya program jaminan sosial ketenagakerjaan bisa jalan. (BPMI Setpres).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merintahkan Jaksa Agung untuk menegakkan kepatuhan dan penegakan hukum terhadap badan usaha, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pemerintah daerah (pemda) yang tak mau mendukung pelaksanaan program Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan.
Perintah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Beleid diterbitkan pada 25 Maret 2021 dan langsung berlaku.
Perintah ia keluarkan supaya perlindungan kepada pekerja di Indonesia terjaga dengan optimal.
Selain terhadap Jaksa Agung, Jokowi juga memerintahkan Menteri Ketenagakerjaan untuk mengevaluasi, mengkaji, dan menyempurnakan regulasi dalam rangka optimalisasi program."Untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," ungkap instruksi Jokowi dalam beleid tersebut, seperti dikutip pada Rabu (31/3).
Lalu, juga meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan kepada pemberi kerja selain penyelenggara negara. Kemudian, memastikan pemohonan pengurusan maupun perpanjangan izin di bidang ketenagakerjaan merupakan peserta aktif.
Selanjutnya, untuk melakukan diseminasi dan pelayanan pendaftaran serta pembayaran program Jamsos Ketenagakerjaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri. Begitu juga dengan mendorong peserta pelatihan program vokasi menjadi peserta aktif program ke depan.
Jokowi juga memberi tugas khusus kepada Menteri Keuangan, yaitu agar menyinergikan pemanfaatan data perpajakan dengan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak sesuai perundang-undangan.
Sementara Menteri BUMN diminta untuk mendorong direksi perusahaan pelat merah agar mendaftarkan seluruh anggota direksi, komisaris dan pengawas, serta pegawai menjadi peserta aktif program Jamsos Ketenagakerjaan.
Dorongan ini juga diharapkan terjadi hingga ke anak-anak perusahaan negara. Begitu juga soal kepatuhan membayar di lingkungan BUMN dan para anaknya.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB