Senin, 16 Januari 2023 11:0:16 WIB
Tiongkok Sukses Menguji Kereta Maglev berkecepatan Sangat Tinggi yang 'melayang di atas tanah'
Indonesia
Endro
Kereta Maglev berkecepatan sangat tinggi yang berjalan di pipa vakum rendah berhasil diuji di Provinsi Shanxi, TiongkokTengah. Foto: CASIC
BEIJING, Radio Bharata Online – Tiongkok telah berhasil melakukan uji sistematis pada sistem transportasi mutakhir, yang melibatkan Kereta Maglev berkecepatan sangat tinggi yang berjalan dalam pipa vakum rendah.
Menurut laporan media pada hari Minggu (15/01), tiga uji navigasi telah diselesaikan sesuai dengan prosedur, berkat penggunaan kendaraan navigasi super, dan semua sistem bekerja normal.
Laporan sebelumnya dari Science and Technology Daily pada 20 Oktober lalu menyebutkan, para peneliti yang bekerja pada proyek di Datong, Provinsi Shanxi Tiongkok Tengah, membangun sistem mega transportasi berkecepatan sangat tinggi, serta mampu berjalan dalam desain pipa vakum bertekanan rendah. Sebuah pencapaian teknologi yang menggabungkan teknologi kereta api dan kedirgantaraan.
Tim dari "China Aerospace Science and Industry Corporation" (CASIC) milik negara, berharap mereka akan dapat mengoperasikan Kereta Maglev dalam pipa/terowongan dengan tekanan udara yang sangat tipis. Artinya kereta tersebut seperti sedang "terbang di darat" dengan kecepatan yang mampu bersaing dengan kecepatan pesawat.
Teknologi Maglev yang juga dikenal sebagai magnetik levitasi, berhasil menghilangkan gesekan. Sementara pengoperasian kereta melalui pipa/terowongan dengan tekanan udara yang sangat tipis, mengurangi hambatan dan kebisingan; dua masalah utama dalam transportasi kereta api.
Eksperimen yang berhasil diselesaikan pada awal tahun 2023 ini, adalah eksperimen super-navigasi skala penuh pertama di Tiongkok. Melakukan verifikasi serangkaian teknologi utama, di mana sebelumnya juga memverifikasi kebenaran sistem kendaraan berkecepatan tinggi dan pekerjaan koordinasi terkait.
Selain itu, pengembangan Kereta Maglev dimungkinkan karena pesatnya perkembangan bahan industri baru di Tiongkok. Jalur Maglev misalnya, membutuhkan baja dengan respons rendah terhadap medan magnet.
Pengembangan dan promosi kereta api berkecepatan tinggi, tetap menjadi prioritas utama Tiongkok. Bertujuan untuk menghubungkan lebih banyak wilayahnya yang luas, termasuk juga daerah-daerah terpencil.
Saat ini Tiongkok hanya memiliki satu jalur Maglev yang digunakan secara komersial. Menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dengan stasiun Jalan Longyang di kota tersebut. Perjalanan sejauh 30 km ditempuh hanya dengan waktu kisaran tujuh menit, dengan kecepatan kereta mencapai 430 kilometer per jam..Beberapa jaringan Maglev baru, dilaporkan sedang dibangun. Termasuk jalur yang menghubungkan Shanghai dan Hangzhou, plus yang menghubungkan Chengdu dan Chongqing. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB