Senin, 1 November 2021 4:38:2 WIB

Tiongkok Selalu Melihat ASEAN Sebagai Prioritas
Tiongkok

Dewi Kinar Lestari

banner

Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Deng Xijun. (image.bharataonline)

Duta besar Tiongkok untuk ASEAN, Deng Xijun (邓锡军) Pada 29 Oktober kemarin mengadakan konferensi pers secara virtual untuk memberikan pengarahan tentang hasil pertemuan para pemimpin  ASEAN dan mitra eksternalnya yang diadakan melalui tautan video, atas undangan Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Ketua ASEAN saat ini.

Pada rangkaian pertemuan tersebut Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Deng Xijun mengatakan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menghadiri KTT ASEAN- Tiongkok ke-24, KTT ASEAN Plus Tiga ke-24, dan KTT Asia Timur ke-16. Adapun tujuan pertemuan dari KTT Tiongkok-ASEAN tahun ini adalah untuk mensinergikan strategi dan rencana pembangunan ke depan. Para pemimpin bertukar pandangan tentang kemajuan luar biasa dalam kerja sama ASEAN-Tiongkok. Secara khusus, para pemimpin bersama-sama menegaskan komitmen bersama Tiongkok dan ASEAN untuk kerja sama win win yang saling menguntungkan.  Tiongkok – ASEAN terus berupaya bersama untuk mengalahkan virus dan memulihkan ekonomi, yang selanjutnya akan meningkatkan potensi kerjasama antara kedua belah pihak diberbagai bidang.

Tiongkok selalu melihat ASEAN sebagai prioritas dalam diplomasi lingkungan dan akan, seperti biasa, dengan tegas mendukung pembangunan komunitas ASEAN, dengan tegas mendukung sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional dan memainkan peran yang lebih besar dalam urusan regional dan internasional. Tiongkok berharap dapat memanfaatkan kesempatan peringatan 30 tahun pembentukan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN untuk memastikan kapal raksasa persahabatan dan kerja sama Tiongkok-ASEAN berlayar maju dengan mantap, dan berkontribusi lebih banyak pada perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran Asia.

dan ditegaskan oleh Dubes Deng bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama erat dengan ASEAN. Dikesempatan yang sama Dubes Deng juga memperkenalkan secara rinci enam saran Perdana Menteri Li pada tahap selanjutnya dari kerjasama Tiongkok-ASEAN.

 

Komentar

Berita Lainnya