Kamis, 14 November 2024 12:24:52 WIB

Desainer: Kapal Induk Tiongkok akan dilengkapi dengan Jet Tempur J-15 dan J-35
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Sun Cong, Kepala Desainer jet tempur J-15 (CMG)

Zhuhai, Radio Bharata Online - Kapal induk Tiongkok akan dilengkapi dengan jet tempur J-15 dan J-35 generasi berikutnya, kata seorang desainer senior pada hari Selasa (12/11) di Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional Tiongkok ke-15 atau Zhuhai Airshow.

Berbicara pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC), Sun Cong, Kepala Desainer jet tempur J-15, menyoroti peran pelengkap dari kedua pesawat tersebut dalam sistem misi kapal induk.

Sun menekankan perjalanan pengembangannya yang panjang sejak tahun 2004, sebagai bagian dari langkah angkatan udara menuju peperangan yang "berpusat pada informasi".

"Jika berbicara tentang pengembangan 'satu platform, beberapa varian', ini adalah masalah filosofi desain. Dari perspektif jet tempur, kita telah berevolusi dari generasi sebelumnya yang memprioritaskan ketinggian dan kecepatan menjadi jet tempur generasi ketiga yang berfokus pada kemampuan manuver energi. Sekarang, kita telah memasuki era yang berpusat pada integrasi informasi. Dengan kata lain, jet tempur bukan lagi sekadar platform senjata; melainkan simpul informasi yang penting. Dengan investasi besar negara dalam proyek-proyek ini, kita secara alami telah mengadaptasi desain untuk penggunaan multi-layanan, dengan mengadopsi pendekatan berbasis seri yang sistematis. Pengembangan J-35, yang dimulai sejak tahun 2004, merupakan bukti dari upaya jangka panjang ini, dan kini telah diperkenalkan ke publik," jelasnya.

Lebih lanjut, Sun mengatakan kepada media bahwa pesawat non-siluman seperti J-15 cocok untuk misi setelah mengamankan superioritas udara, sementara jet tempur siluman seperti J-35 sangat penting dalam mencapai dominasi udara.

"Tujuan dari memamerkan pesawat-pesawat ini adalah untuk menyoroti peran terkoordinasi mereka di kapal induk. J-15 dan J-35 dirancang untuk saling melengkapi kemampuan masing-masing. Biasanya, setelah superioritas udara tercapai, pesawat non-siluman dapat dikerahkan secara luas. Namun, selama fase awal pengamanan superioritas udara, jet siluman berperforma tinggi seperti J-35 sangat penting. Hal ini mencerminkan pendekatan sistematis terhadap pengembangan penerbangan berbasis kapal induk," ujar Sun.

Acara tahun ini berlangsung dari Selasa (12/11) hingga Minggu (17/11).

Komentar

Berita Lainnya