Kamis, 8 April 2021 10:56:21 WIB
Zona Merah Corona Bertambah 50%, Alarm buat Waspada
Tiongkok
Agsan prawira
Corona Virus - (foto : shrm.org )
akarta -
Zona merah Corona per 4 April lalu mengalami kenaikan 50 persen dari 5 daerah kabupaten kota, menjadi 10 kabupaten/kota. Hal ini jadi alarm agar masyarakat lebih waspada. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam tayangan Sekretariat Presiden, Kamis (8/4/2021).
Kenaikan jumlah daerah yang masuk zona merah sebagai kontribusi pindahnya 8 kabupaten-kota dari zona oranye ke zona merah, yakni Badung dan Gianyar di Bali, Tangerang Selatan di Banten, Tanah Laut di Kalimantan Selatan, Barito Timur dan Kapuas di Kalimantan Tengah, Belitung di Kepulauan Bangka Belitung dan Mataram di NTB."Sangat disayangkan terjadi kenaikan jumlah zona merah sebesar 50 persen dari 5 menjadi 10 kabupaten/kota hal ini menjadi bentuk alarm bagi kita untuk mawas diri meskipun minggu lalu terjadi penurunan," ujarnya.
"Walaupun 2 bulan terakhir zonasi mengalami perkembangan positif namun tidak seterusnya bisa bertahan tanpa upaya yang kuat, zonasi yang tadinya berkembang ke arah yang lebih baik dapat kembali memburuk jika tidak dijaga dengan baik sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk menjaga agar perkembangan zonasi terus membaik," ujarnya.Kabar baiknya, di zona oranye, mengalami penurunan dari 301 menjadi 289, zona kuning, dari 201 menjadi 207 kabupaten kota, zona hijau tidak ada kasus baru naik dari 6 menjadi 7 kabupaten/kota. Sedangkan zona hijau tidak terdampak tetap 1 daerah.
Berikut data 10 daerah yang masuk zona merah Corona per 4 April 2021:
Nusa Tenggara Barat
Kota Mataram
Kepulauan Bangka Belitung
Belitung
Kalimantan Tengah
Barito Timur
Kota Palangkaraya
Kapuas
Kalimantan Selatan
Tanah Laut
Banten
Tangerang Selatan
Bali
Badung
Gianyar
Buleleng
https://travel.detik.com/travel-news/d-5525129/zona-merah-corona-bertambah-50-alarm-buat-waspada
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB