Selasa, 29 November 2022 17:37:40 WIB
Dokter: Prostitusi Online Picu meningkatnya HIV/AIDS Pada Remaja
Indonesia
Endro - Radio Bharata Online
Tangkapan layar Dokter Spesialis Kulit Kelamin Rumah Sakit Krakatau Medika Banten Santoso Edy Budiono dalam Temu Media Hari AIDS Sedunia 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (29/11/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
JAKARTA, Radio Bharata Online – Dokter Spesialis Kulit Kelamin Rumah Sakit Krakatau Medika Banten, Santoso Edy Budiono mengkhawatirkan, jika maraknya prostusi online di masa kini dapat memicu meningkatkan potensi infeksi HIV/AIDS pada anak-anak dan remaja Indonesia.
“Belum lagi ada pengaruh dari media atau gadget yang terbuka pada sesuatu yang sifatnya pornografi atau pornoaksi,” kata Santoso dalam Temu Media Hari AIDS Sedunia 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (29/11).
Santoso menuturkan, berdasarkan suatu survey, sebanyak 80 persen penduduk Indonesia telah menjadi pengguna dari aplikasi bernama MiChat yang seringkali dijadikan ruang untuk melakukan pemasaran prostitusi.
Kemudahan teknologi dan kebebasan untuk mengakses berbagai informasi, dikhawatirkan membuat anak-anak yang tidak memiliki literasi digital yang baik terpapar HIV/AIDS karena mengaksesnya tanpa tahu dampak buruk dari seks bebas.
“Ini yang menurut saya harus disadari oleh orang tua, pentingnya literasi digital pada anak-anak. Supaya mereka bisa mencegah dan tahu akibat dari pergaulan yang kurang baik,” ujarnya.
Menurut dia, pengetahuan orang tua terkait seks bebas dan HIV/AIDS menjadi hal yang sangat penting, untuk melindungi semua anak dan pasangannya di rumah. Sebab, diketahui HIV/AIDS sudah marak ditemukan dalam keluarga Indonesia.
Hal itu disebabkan karena adanya perilaku di luar rumah yang tidak baik, dan adanya kelompok yang tergolong dalam 4M yang berarti Man, Macho, Mobile with Money. Dimana kelompok ini identik dengan kaum laki-laki yang memiliki pekerjaan jauh dari keluarga.
Selain itu, adanya seks bebas yang tidak menggunakan pengaman seperti kondom, turut meningkatkan potensi penularan HIV/AIDS. Terlebih sampai saat ini kondom masih menjadi hal yang dianggap tabu oleh masyarakat.
“Di lapangan saya banyak menghadapi tantangan, seakan akan kita menghalalkan sesuatu yang seharusnya tidak boleh dilakukan, padahal kalau pendekatannya bukan dari sana, kalau dari sisi kesehatan, kita hanya bisa menganjurkan pemakaian kondom itu maksudnya,” ujarnya.
Sekretaris dan Koordinator Tim Asisten Penanggulangan AIDS Banten itu menuturkan, saat ini kesadaran untuk menggunakan kondom semakin mengecil, meskipun peredarannya sudah dibebaskan dijual di berbagai minimarket yang ada.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, dia berharap supaya sosialisasi terkait kondom atau HIV/AIDS mulai digencarkan sejak saat ini di tingkat keluarga, sebagai bentuk pencegahan dini dan mencegah penularan di tingkat anak-anak melalui orang tua.
Selain itu, orang tua harus memberikan bimbingan terkait literasi digital yang berkaitan dengan akses informasi, ataupun hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dan seks bebas. Hal itu ditujukan agar anak tidak mengambil tindakan yang salah di masa depan. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB