Minggu, 1 Januari 2023 9:12:47 WIB

BMKG Nyatakan 'Tabur Garam' Sukses Cegat Hujan Ekstrem di Jabodetabek
Indonesia

AP Wira

banner

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Noval-detikcom)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan berkat upaya 'tabur garam' di awan hujan Hujan tidak turun di Jakarta dan sekitarnya pada malam tahun baru 2023.

Sebagaimana disampaikan akun resmi BMKG (@infoHumasBMKG), Sabtu (31/12/2022) jelang pergantian tahun, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awan-awan hujan telah berhasil "dicegat" agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berhasil,

Operasi TMC merupakan kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan. TMC ini diterapkan sejak 29 Desember 2022. Sedikitnya 30 ton NaCL atau garam disemai menggunakan dua pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abduulrachman Saleh, Malang.

diungkapkan oleh  Dwikorita.Operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil, sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tanggal 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya.

Sebagai informasi, puluhan ton garam ditabur di atas perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10 ribu kaki. Awan-awan digugurkan dini supaya tidak turun menjadi hujan di permukiman Jabodetabek dan Jawa Barat.

detik.com

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner