Minggu, 29 Mei 2022 3:2:16 WIB
Kemenlu Tiongkok Kritik Pidato Menlu AS sebagai Penyebaran Kabar Palsu
Tiongkok
Agsan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin
Beijing, CRIonline - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (27/5) mengkritik pidato Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terkait Tiongkok. Wang Wenbin menunjukkan, Blinken dalam pidatonya yang panjang lebar menyebarkan kabar palsu, meramaikan topik ancaman Tiongkok, dan telah mengintervensi urusan intern Tiongkok untuk memfitnah kebijakan dalam dan luar negeri Tiongkok, maksudnya ialah mengekang dan menindas perkembangan Tiongkok serta memelihara hegemoni AS. Untuk itu Tiongkok menyatakan sangat kecewa dan penentangan tegas.
\r\n\r\nWang Wenbin mengatakan, AS yang terus meramaikan ancaman Tiongkok tidak akan bermanfaat untuk mengatasi masalahnya, malah akan membawa dunia ke jurang yang sangat bahaya.
\r\n\r\nWang Wenbin menunjukkan, perdamaian, pembangunan, kesetaraan, keadilan, demokrasi dan kebebasan adalah nilai bersama seluruh umat manusia. Demokrasi dan hak asasi manusia sama-sama bersifat historis, konkret dan realistis. Semuanya harus bertolak dari kebutuhan riil dan rakyat di negeri masing-masing, perlunya menjajaki jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan dirinya. Di dunia ini tidak ada suatu konsep atau pola yang baku untuk semua kondisi. Negara mana pun tidak berhak memonopoli definisi tentang hak asasi manusia, tidak berhak menyombongkan dirinya seperti guru, dan tidak berhak mengintervensi urusan intern negara lain dengan kedok hak asasi manusia. AS sudah lama terlilit hutang demokrasi dan HAM. Sebagai negara yang memiliki banyak rekam jejak pelanggaran HAM, AS sama sekali tidak berhak berpura-pura seperti pembela HAM, dan juga tidak berhak main tuding terhadap negara lain.
\r\n\r\nAda pun masalah Taiwan, Xinjiang, Hong Kong dan Tibet, Wang Wenbin menegaskan kembali pendirian pemerintah Tiongkok. Ia mendesak AS menaati patokan pokok hubungan internasional, menghentikan intervensinya terhadap urusan intern Tiongkok, menghentikan penyebarluasan hoaks dan kabar palsu. Ia secara khidmat memperingatkan AS jangan sekali-kali meremehkan kebulatan hati serta kemampuan rakyat Tiongkok untuk membela kedaulatan dan keutuhan wilayahnya.
\r\n\r\nWang Wenbin mengatakan, apa yang disebut AS sebagai “persaingan” hanyalah sebuah kedok untuk menyalahgunakan konsep keamanan nasional, apa yang dilakukannya hanyalah sanksi sepihak, pemutusan hubungan antara satu sama lain serta yurisdiksi lengan panjang, yang secara serius merugikan hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok. Ulah salah AS tersebut telah merampas hak perkembangan negara lain, hal ini mutlak bukanlah apa yang disebut “persaingan bertanggung jawab”, melainkan penindasan dan pembendungan tanpa batasnya. Hubungan Tiongkok-AS baru akan keluar dari kemacetan saat ini hanya apabila AS benar-benar melepaskan mentalitas zero sum game dan obsesinya yang hendak membendung perkembangan Tiongkok, serta menghentikan wacana maupun tingkah lakunya yang merugikan hubungan Tiongkok-AS.
\r\n\r\nhttps://indonesian.cri.cn/2022/05/28/ARTI8127jhcq8UcQhbLO2oKu220528.shtml
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB