Rabu, 16 Desember 2020 4:14:31 WIB
RI-Tiongkok Sehati soal Urusan Dagang, Ini Buktinya
Tiongkok
Versiana Eiffel
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Hubungan dagang antara Indonesia dengan Tiongkok sangat erat. Bahkan kedua negara memiliki peran yang cukup besar dalam neraca perdagangan masing-masing negara. Sepertu Indonesia yang terbukti sangat bergantu dengan negeri Tirai Bambu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja neraca dagang Indonesia masih didominasi oleh kontribusi Tiongkok pada November 2020. Ekspor dan impor nasional tercacat paling besar ke dan dari Tiongkok.
Untuk kinerja ekspor, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan terjadi peningkatan nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 461,8 juta ke Tiongkok selama bulan November 2020. Setelah Tiongkok ada negara Malaysia, Pakistan, Jepang, dan India.
"Kalau kita lihat berdasarkan negara tujuan, peningkatan ekspor selama November terjadi untuk tujuan Tiongkok di mana totalnya bertambah US$ 461,8 juta, dan barang utama besi dan baja, bahan bakar mineral," kata Suhariyanto dalam video conference, Selasa (15/13/2020).
Untuk nilai ekspor ke Malaysia, Suhariyanto bertambah sebesar US$ 158,1 juta, ke Pakistan bertambah US$ 128,9 juta, ke Jepang bertambah US$ 124,2 juta, dan India bertambah US$ 87,9 juta.
"Sebaliknya yang mengalami penurunan ke Swiss sebesar US$ 136,4 juta, lalu ke Spanyol, Vietnam, Filipina dan Myanmar juga turun," jelasnya.
Dengan peningkatan dan penurunan kinerja ekspor tersebut, maka pangsa ekspor non migas nasional masih tidak berubah, dikatakan Suhariyanto posisi pertama masih diduduki oleh China dengan share 22,87% atau setara US$ 3,32 miliar. Selanjutnya disusul oleh Amerika Serikat (AS) share-nya sebesar 11,06%, lalu Jepang sebesar 8,18%, dan India sebesar 6,64%.
Sementara untuk negara ASEAN share-nya sebesar 20,86% atau setara US$ 3,03 miliar dan Uni Eropa share-nya sebesar 7,62% atau setara US$ 1,11 miliar.
Sedangkan untuk kinerja impor, BPS mencatat terjadi peningkatan nilai impor dari negeri Tirai Bambu sebesar US$ 1,09 miliar disusul oleh Jepang sebesar US$ 226 juta, Hong Kong sebesar US$ 124,6 juta, Kanada sebesar US$ 92,7 juta, dan Taiwan sebesar US$ 84,9 juta.
Sementara nilai impor Indonesia yang mengalami penurunan sangat dalam, dikatakan Suhariyanto adalah ke Ukraina yaitu sebesar US$ 76,9 juta, lalu Singapura sebesar US$ 65,7 juta, Malaysia sebesar US$ 49,4 juta, Hungaria sebesar US$ 49 juta, dan Uni Emirat Arab sebesar US$ 27,4 juta.
"Tetapi berdasarkan negara asal tidak berubah, impor utama kita masih dari Tiongkok sebesar US$ 3,89 miliar, artinya kontribusinya 33,61%, berikutnya dari Jepang, Amerika Serikat, Singapura, dan Korea Selatan," ungkapnya.
"Kalau dari ASEAN sebesar 16,48% atau US$ 1,91 miliar, dan Uni Eropa 7,67% atau US$ 0,89 miliar," tambahnya.
BPS mencatat neraca dagang Indonesia surplus US$ 2,61 miliar pada November 2020. Surplus dikarenakan nilai ekspor lebih besar daripada impor. Adapun nilai ekspor tercatat US$ 15,28 miliar dan nilai impor sebesar US$ 12,66 miliar.
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5296695/ri-china-sehati-soal-urusan-dagang-ini-buktinya/2
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB