Rabu, 17 November 2021 0:28:22 WIB

Pasien Wisma Atlet Nanjak Lagi, Kasus COVID-19 Rawat Inap Naik di 43 Kab/Kota
Tiongkok

Agsan

banner

Pasien Corona di Wisma Atlet kembali meningkat. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta - Tren peningkatan kasus COVID-19 rupanya dibarengi dengan naiknya keterisian tempat tidur di sejumlah RS beberapa kota. Dibandingkan pekan sebelumnya, kenaikan tercatat mencapai 34 persen di wilayah Jawa-Bali.
\r\nMenurut juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, wilayah dengan kenaikan keterisian tempat tidur tertinggi berada di Jawa Tengah yang juga mencatat peningkatan kasus COVID-19 signifikan. Dalam catatan Satgas, DKI Jakarta juga termasuk salah satu wilayah yang kembali mengalami tren kenaikan keterisian tempat tidur.
\r\n
\r\n"Kenaikan kasus ini dibarengi dengan peningkatan jumlah orang yang dirawat pada 43 kabupaten kota di Jawa Bali atau sebesar 34 persen, urutan terbesar kenaikan orang yang dirawat sama dengan kenaikan kasus yaitu Jawa Tengah tertinggi dengan 14 kabupaten/kota," beber Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (16/11/2021).
\r\n
\r\nBerikut catatan detail peningkatan keterisian tempat tidur di 34 persen kab/kota Jawa Bali:
\r\nJawa Tengah: 14 kab/kota
\r\nJawa Timur: 13 kab/kota
\r\nJawa Barat: 8 kab/kota
\r\nBanten: 4 kab/kota
\r\nBali: 2 kab/kota dan
\r\nDKI Jakarta: 2 kab/kota
\r\nJumlah pasien Wisma Atlet naik lagi
\r\nTren peningkatan juga terlihat dalam jumlah perawatan pasien Corona di Wisma Atlet. Menurut Wiku, jumlahnya kembali menanjak secara konsisten dalam kurun sepekan terakhir.
\r\n
\r\n"Selain pada tingkat kab/kota, peningkatan jumlah orang yang dirawat juga terlihat di Wisma Atlet, selama seminggu terakhir jumlah orang yang dirawat tampak meningkat secara konsisten pada rentang 248 hingga 273," ungkap dia.
\r\n
\r\n"Padahal sebelumnya keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sudah berhasil ditekan hingga 209, di saat kaus mengalami peningkatan dan sudah semakin banyak orang dirawat, sayangnya laju vaksinasi mengalami penurunan selama 7 minggu terakhir," pungkas dia.
\r\n
\r\nWiku kemudian mengingatkan agar seluruh provinsi yang belum mencapai sasaran target vaksinasi, segera merampungkan target tersebut demi menekan risiko kelompok berisiko terpapar COVID-19 hingga dirawat.
\r\n
\r\nhttps://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5814609/pasien-wisma-atlet-nanjak-lagi-kasus-covid-19-rawat-inap-naik-di-43-kabkota.
\r\n
\r\n 

Komentar

Berita Lainnya