Kamis, 15 Desember 2022 8:57:30 WIB

Peringati Peristiwa Nanjing, Tiongkok Kirim Pesan Perdamaian ke Jepang
Tiongkok

Endro

banner

Tiongkok mengadakan upacara peringatan nasional pada hari Selasa untuk memperingati 85 tahun Pembantaian Nanking 1937. | CNS / via Kyodo

SHANGHAI, Radio Bharata Online - Tiongkok pada Selasa lalu mengirimkan pesan perdamaian ke Jepang, dalam upacara untuk memperingati 85 tahun peristiwa pembantaian 1937 di Nanjing yang dilakukan oleh pasukan Jepang.

Anggota kepemimpinan puncak Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok Cai Qi, meminta Tiongkok dan Jepang untuk sama-sama menarik pelajaran dari sejarah di Nanjing.

Cai Qi, yang menjadi anggota pertama komite partai yang berkuasa di Tiongkok itu, dalam pidatonya mengatakan, bahwa pembantaian di Nanjing adalah "kejahatan yang tidak manusiawi dan mengejutkan", tetapi kedua negara Asia itu harus "saling tulus dan percaya" satu sama lain.

Pidato Cai pada upacara peringatan nasional di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur itu, diyakini mencerminkan peningkatan hubungan bilateral Tiongkok-Jepang baru-baru ini, karena tahun ini menandai peringatan 50 tahun normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.

Cai mengatakan, kerja sama dan pertukaran bilateral Jepang-Tiongkok selama 50 tahun terakhir, telah "membawa kebahagiaan bagi rakyat kedua negara, dan mempromosikan perdamaian dan pembangunan regional".

Dia menambahkan, Beijing dan Tokyo harus "membangun hubungan yang memenuhi persyaratan era baru".

Pidato itu disampaikan, setelah kesepakatan tercapai dalam pembicaraan tingkat tinggi antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada November lalu di Bangkok, di mana kedua pemimpin berjanji untuk berusaha membangun hubungan "konstruktif dan stabil" dan mempromosikan dialog antara para pemimpin dan menteri kedua negara. (japantimes.co.jp)

Komentar

Berita Lainnya