Senin, 19 Desember 2022 10:30:24 WIB
Mahasiswa ITS Buat Pendeteksi Dini Tsunami, Bisa Lacak 30 Menit Sebelum Kejadian
Indonesia
AP Wira
Mahasiswa ITS Buat Pendeteksi Dini Tsunami, Bisa Lacak 30 Menit Sebelum Kejadian
JAKARTA, Radio Bharata Online - Abdul Hadi, Mohammad Naufal Al Farros, dan Nindya Eka Winasis, tiga mahasiswa Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan alat pendeteksi dini bencana tsunami berbasis infrasound. Alat yang dinamakan Observatorium itu mampu mendeteksi potensi tsunami 15 menit lebih cepat dari alat pendeteksi lain seperti Buoy. sehingga, lokasi di mana tsunami akan terjadi bisa dideteksi 30 menit sebelum kejadian.
Tergabung dalam tim bernama Sapu Jagad..Ketiga mahasiswa ini menciptakan alat pendeteksi yang mampu mendeteksi tsunami melalui infrasound atau suara dengan frekuensi rendah yang dihasilkan dari pergeseran lempeng bumi. Teknologi infrasound memiliki frekuensi relatif rendah, yaitu antara 0-20 Hertz. Ini memungkinkan pelemahan sinyal karena gangguan sinyal lain, jadi sangat rendah.
Alat ini didesain membentuk elemen segi lima yang akan ditempatkan di atas tanah dan diberi jarak 1-3 kilometer antarelemen. Setiap elemen didukung dengan sensor untuk mendeteksi sumber infrasound yang timbul dan filter noise reduction untuk meminimalisir sinyal yang bisa mengganggu deteksi lokasi pergeseran lempeng bumi.
Tidak hanya membuat alat, tim Sapu Jagad juga menyusun rencana lokasi penempatan Observatorium di Indonesia. Rencana ini mereka sebut sebagai Triangulasi Observatorium. Lokasi penempatannya dipilih berdasarkan peta ring of fire, peta batuan induk, peta potensi bencana, dan perpotongan garis diagonal yang dibuat pada peta. Maka, dari keempat tolok ukur ini, ada tiga titik lokasi yang direncanakan sebagai penempatan Observatorium. Ketiga lokasi tersebut adalah Kota Malang, Padang, dan Palu.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB