Sabtu, 20 Agustus 2022 7:45:13 WIB

Beijing temukan 29 penumpang kereta dari Tibet positif COVID-19
Tiongkok

Endro

banner

Stasiun Kereta Beijing (https://www.chinatrainguide.com/station/beijing-railway-station.html)

Beijing (ANTARA) – Berdasarkan hasil tes pada Jumat (19/8/2022), otoritas kesehatan Kota Beijing, Tiongkok menemukan 29 penumpang kereta api dari Lhasa, Tibet, terbukti positif COVID-19.

Kereta tersebut tiba di Beijing pada Rabu (17/8/2022), setelah melakukan perjalanan sejauh 3.700 kilometer dari Lhasa, ibu kota Daerah Otonomi Tibet, Tiongkok barat daya, sejak Senin.

Selama 40 jam perjalanan, kereta tersebut singgah di 10 stasiun yang tersebar di lima provinsi, yakni ; Qinghai, Gansu, Ningxia, Shanxi, dan Hebei.

Otoritas pengendalian dan pencegahan COVID-19 setempat, seperti dikutip media lokal, Sabtu 20 Agustus 2022 menyebutkan, Semua penumpang yang positif itu turun di Beijing.

Dua penumpang dari Beijing yang positif COVID-19 diketahui tinggal di Distrik Shunyi dan Distrik Daxing.

Penumpang yang tinggal di Shunyi menaiki kereta itu dari Stasiun Xining, Provinsi Qinghai, pada Selasa (16/8/2022) dan turun di Stasiun Shijiazhuang, Provinsi Hebei.

Penumpang itu lalu meneruskan perjalanannya ke Handan, Hebei, sebelum tiba di Beijing pada Rabu (17/8/2022).

Penumpang yang tinggal di Daxing juga berangkat dari Stasiun Xining, tetapi langsung menuju Beijing tanpa transit.

Deputi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kota Beijing, Liu Xiaofeng menyebutkan, "Para penumpang kereta sangat berisiko tertular karena waktu tempuh yang lama, dan bertemu banyak orang dalam ruang yang sempit.”

Sampai saat ini Beijing masih menerapkan kewajiban menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dalam 72 jam terakhir, sebelum memasuki fasilitas publik dan menggunakan kendaraan umum, termasuk kereta api.

Komentar

Berita Lainnya