Rabu, 18 September 2024 10:43:42 WIB
Tiongkok Naikkan Batas Usia Pensiun di Tengah Populasi Menurun
Tiongkok
Endro
orang tua menikmati hiburan musik di Xihu (Hangzhou)
BEIJING, Radio Bharata Online – Tiongkok akan secara bertahap, menaikkan usia pensiun, di tengah populasi yang menua.
Keputusan menaikan batas usia pensiun ini merupakan yang pertama kalinya diambil sejak tahun 1950an.
Badan legislatif tertinggi Tiongkok pada Jumat lalu, menyetujui proposal untuk menaikkan usia pensiun wajib, dari 50 menjadi 55 tahun untuk wanita dalam pekerjaan kerah biru atau pekerjaan kasar, dan dari 55 menjadi 58 tahun untuk wanita dalam pekerjaan kerah putih atau pekerjaan administratif. Sementara pria akan mengalami peningkatan dari 60 menjadi 63 tahun.
Menurut rencana yang disahkan pada hari Jumat, perubahan ini akan mulai berlaku 1 Januari 2025, dengan usia pensiun masing-masing dinaikkan setiap beberapa bulan selama 15 tahun ke depan.
Menurut kantor berita Xinhua pada Jumat (13/09/2024), pensiun sebelum usia yang ditentukan tidak akan diizinkan, meskipun orang-orang dapat menunda pensiun mereka tidak lebih dari tiga tahun.
Mulai tahun 2030, para pekerja juga harus membayar lebih banyak kontribusi pada sistem jaminan sosial untuk menerima uang pensiun. Pada tahun 2039, mereka harus membayar iuran selama 20 tahun untuk mendapatkan uang pensiun.
Sebelumnya, Akademi Ilmu Sosial Tiongkok yang dikelola pemerintah mengatakan pada tahun 2019, bahwa dana pensiun utama negara akan habis pada tahun 2035, dan itu adalah perkiraan sebelum pandemi Covid-19, yang memukul ekonomi Tiongkok.
Rencana untuk menaikkan usia pensiun dan menyesuaikan kebijakan pensiun didasarkan pada “penilaian komprehensif terhadap harapan hidup rata-rata, kondisi kesehatan, struktur populasi, tingkat pendidikan, dan pasokan tenaga kerja di Tiongkok.
Sebagaimana diketahui, dalam dua tahun berturut-turut pada 2023, populasi Tiongkok terus menurun sejalan dengan rendahnya tingkat kelahiran. Sementara, angka harapan hidup rata-rata telah meningkat menjadi 78,2 tahun. (Hidayatullah)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB