Sabtu, 14 September 2024 14:16:27 WIB

PM Norwegia Bicara tentang Inisiatif Global Xi Jinping
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiga inisiatif global utama tentang pembangunan, keamanan, dan peradaban yang diusulkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, layak dipelajari, kata Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, dalam sebuah wawancara dengan China Media Group pada hari Selasa (10/9).

Dalam wawancara di kereta api berkecepatan tinggi dari Beijing ke Shanghai, Store, yang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari Senin (9/9) hingga Rabu (11/9), mengatakan tiga inisiatif global tersebut memadatkan budaya dan tradisi Tiongkok yang baik, seraya menyatakan bahwa ia menantikan penerapan inisiatif tersebut.

"Saya pikir ketiganya layak dipelajari. Kita semua memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikan aspirasi kita kepada dunia. Saya pikir ada sesuatu yang dapat dikenali tentang budaya dan tradisi Tiongkok dalam cara Presiden Xi mengekspresikannya. Saya berharap ini akan ditindaklanjuti, Anda tahu, dengan tindakan konkret di kancah internasional dalam hubungan dengan negara lain seperti negara saya," katanya.

Inisiatif Pembangunan Global, yang diusulkan oleh Xi pada Debat Umum Sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2021, bertujuan untuk mengarahkan pembangunan global menuju tahap baru pertumbuhan yang seimbang, terkoordinasi, dan inklusif.

Inisiatif Keamanan Global diusulkan pada bulan April 2022, yang bertujuan untuk memberikan jawaban yang jelas atas pertanyaan-pertanyaan terkini, seperti konsep keamanan seperti apa yang dibutuhkan dunia dan bagaimana negara-negara dapat mencapai keamanan bersama.

Inisiatif Peradaban Global, yang diajukan pada bulan Maret 2023, menyerukan untuk menegakkan prinsip-prinsip kesetaraan, pembelajaran bersama, dialog, dan inklusivitas di antara peradaban.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner