Senin, 5 Juni 2023 10:27:18 WIB
Bukti Baru Unit Perang Kimia Jepang Diresmikan di Museum Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Seiya Matsuno, seorang peneliti di Institut Perdamaian Internasional di Universitas Meiji Gakuin di Jepang (CMG)
Harbin, Radio Bharata Online - Sebuah museum di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok, bersama dengan seorang sejarawan Jepang pada hari Jum'at (2/6) merilis kepada publik file yang baru ditemukan terkait dengan Unit Angkatan Darat Jepang 731, unit perang biologi dan kimia Jepang selama Perang Dunia II.
Dokumen tersebut menambah bukti kuat baru pada kejahatan Unit 731 dalam melakukan eksperimen manusia, mengembangkan senjata bakteriologis, dan melakukan perang kuman, yang membuat rantai bukti semakin lengkap.
File-file tersebut disusun oleh Tentara Kwantung pada tahun 1940 dan sekarang disimpan di Arsip Nasional Jepang. Seiya Matsuno, seorang peneliti di Institut Perdamaian Internasional di Universitas Meiji Gakuin di Jepang, baru-baru ini menemukan arsip tersebut dan membawa salinannya ke Tiongkok.
"Dokumen ini dikumpulkan oleh Arsip Nasional Jepang. Ini merupakan laporan rinci reorganisasi unit yang diserahkan Tentara Kwantung ke kantor pusat Angkatan Darat Jepang pada 30 September 1940," kata Matsuno yang juga seorang profesor terkemuka dari Universitas Internasional Heilongjiang.
Matsuno mengatakan, berkas itu termasuk daftar anggota staf Departemen Pencegahan Epidemi dan Pemurnian Air Angkatan Darat Kwantany, atau Unit 731, yang berisi nama berbagai departemen dan anggota staf. Ini adalah pertama kalinya informasi tentang Unit 731 dikonfirmasi oleh arsip resmi Jepang.
Matsuno juga mengatakan dia berharap lebih banyak orang akan mengetahui tentang dokumen baru tersebut dan akan mengungkap kekejaman Unit 731.
"Saya harap file-file baru seperti ini akan diketahui lebih banyak orang dan dipelajari secara mendalam, dan lebih banyak orang akan mengetahui fakta-fakta Unit 731. Dalam hal ini, penting bahwa file-file tersebut dirilis di Harbin, di mana Unit 731 terletak," jelasnya.
Unit 731 adalah pangkalan penelitian perang biologis dan kimia rahasia yang didirikan di Harbin sebagai pusat saraf perang biologis Jepang di Tiongkok dan Asia Tenggara selama Perang Dunia II. Sedikitnya 3.000 orang telah digunakan untuk eksperimen manusia oleh Unit 731, dan lebih dari 300.000 orang di Tiongkok dibunuh oleh senjata biologis Jepang.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
