Senin, 10 Mei 2021 12:55:41 WIB

Anies Ungkap TPU se-Jabodetabek Ditutup buat Ziarah 12-16 Mei
Tiongkok

Adelia Astari

banner

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan ditutup untuk keperluan ziarah kubur pada 12 hingga 16 Mei mendatang.

\r\n\r\n

Hal itu dikatakannya usai rapat koordinasi bersama para kepala daerah di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut.

\r\n\r\n

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai Rabu tanggal 12 Mei sampai dengan hari minggu 16 Mei, seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah, tetapi kegiatan untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/5).

\r\n\r\n

Anies menjelaskan kebijakan menutup TPU pada tahun ini sejatinya sama dengan kebijakan yang diambil pihaknya pada lebaran tahun lalu, di mana pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia.

\r\n\r\n


\r\nTempat-tempat itu, kata dia, juga harus tetap menerapkan maksimal 50 persen pengunjung.Lebih lanjut, Anies mengatakan, poin lainnya yang disepakati dari rapat kepala daerah itu adalah terkait operasional restoran, rumah makan pusat perbelanjaan, yang dibatasi untuk beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

\r\n\r\n

"Kemudian untuk kawasan wisata, maksimal pengunjung 30 persen dan hanya menerima pengunjung ber-KTP setempat, jadi tempat wisata di Bogor hanya menerima pengunjung dari Bogor, tempat wisata di Jakarta hanya menerima pengunjung ber-KTP Jakarta," ungkap Anies.

\r\n\r\n

Terkait rapat antarkepala daerah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang juga hadir di Balkot DKI mengatakan koordinasi itu dilakukan untuk menyelaraskan kebijakan di wilayah aglomerasi DKI Jakarta dan Bodebek terkait menyambut hari raya Idulfitri 1442 hijriah.

\r\n\r\n

"Kami sampaikan terima kasih atas inisiatif Pak Gub [Gubernur DKI Anies], yang undang kami kepala daerah Jabodetabek untuk menyelaraskan kebijakan. Satu soal silaturahmi dibatasi, dua ziarah juga ditiadakan, dan tiga tempat wisata dibatasi," ujar Bima Arya sebelum meninggalkan Balkot DKI.

\r\n\r\n\r\n \r\n \r\n \r\n \r\n \r\n
\r\n

\"Gubernur

\r\n
\r\n\r\n


\r\nIa juga mengatakan, Dinas Parekraf telah meminta kepada pengelola wisata untuk menambah jumlah anggota Satgas Covid-19.Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Parekraf DKI Jakarta, Iffan mengatakan pihaknya bakal bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan tidak adanya kerumunan di tempat wisata saat libur lebaran.

\r\n\r\n

"Pengawasan kami tetap akan, kami pantau, semua turun termasuk beberapa personel dari kepolisian, satpol PP, kami sendiri dan TNI. Selain mereka sudah punya Satgas Covid-19 sendiri," kata Iffan saat dihubungi CNNIndonesia.com.

\r\n\r\n

Ia meminta pengelola wisata untuk patuh terhadap ketentuan yang diatur, diantaranya soal kapasitas tempat wisata. Menurutnya, ada sanksi bagi tempat wisata yang melanggar ketentuan.

\r\n\r\n

"Ada aturan itu di Perda dan di Pergub-nya. Penegak aturannya misalnya melanggar peraturan tempat wisata itu teguran tertulis, pertama, kedua penutupan selama tiga hari," kata dia.

\r\n\r\n

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210510173525-20-641052/anies-ungkap-tpu-se-jabodetabek-ditutup-buat-ziarah-12-16-mei

Komentar

Berita Lainnya