Jumat, 4 Juni 2021 13:58:33 WIB

Haji 2021 Kembali Ditunda, Calon Jemaah Sebut Menag Tegas Beri Kepastian

Tiongkok

Agsan

Banyuwangi - 

Calon jemaah haji (CJH) Banyuwangi diminta bersabar dengan penundaan ibadah Haji 2021. Apalagi, peniadaan itu demi keselamatan dan kenyamanan para jemaah. Sementara CJH Banyuwangi menerima pembatalan pemberangkatan dengan lega, karena tidak mendadak.

Keputusan pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia dituangkan melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) No 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M. Jamaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1441 H/2020 M, akan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Salah seorang CJH Kusaeni Prasetyo (44) mengaku menerima atas keputusan dari pemerintah dalam hal ini Menag RI. Dia yakin, jika keputusan pemerintah tersebut sudah melalui tahapan dan proses yang panjang demi kebaikan warga negara.

Kalau kecewa pasti, karena sudah lama menunggu ingin berangkat haji. Tapi mau bagaimana lagi karena ada pandemic yang belum berakhir," katanya kepada wartawan, Jumat (3/6/2021).

Kusaeni Prasetyo mengaku dia bersama istrinya sudah mendaftar sejak tahun 2010 lalu. Setelah masuk daftar tunggu selama 10 tahun, masih ada pandemi dan kembali gagal berangkat untuk tahun kedua. Mestinya, dia bersama istri dijadwalkan berangkat musim haji tahun 2020 lalu.

"Tapi saya lega dengan adanya keputusan pemerintah ini, dengan begini jelas dan tidak menunggu-nunggu lagi. Daripada nanti sudah menggelar selametan, tapi ternyata batal berangkat. Saya rasa ini keputusan yang pas," tandasnya.

Sementara Sekretaris Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Banyuwangi, Syamsul Anam mengatakan, keputusan dan kebijakan pemerintah sudah tepat dan pihaknya justru berterimakasih atas ketegasan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama. Karena keputusan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh CJH.

"Setiap hari, kami KBIH dan CJH selalu bertanya tanya terus menunggu dan terus menunggu kepastian yang belum pasti, dengan ada keputusan dari pemerintah ini kami lega sudah ada kejelasan dan kepastian," jelasnya.

FKKBIH Banyuwangi juga menyampaikan agar seluruh CJH yang sudah melunasi BPIH dua tahun lalu tetap bersabar. "Ikhtiar sudah maksimal, saat ini saatnya berpasrah diri kepada Allah. Karena tidak ada yang lebih baik selain bersabar atas apa yang Allah gariskan, semua ini adalah ketentuan dari Allah," katanya.

"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama telah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji ke Arab Saudi, karena sejumlah pertimbangan keselamatan dan pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir," ujar HM Jali.Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Banyuwangi, HM Jali mengungkapkan, keputusan tersebut merupakan yang terbaik demi menjaga kemaslahatan umat dan masyarakat tidak hanya di Banyuwangi, melainkan juga di seluruh tanah air Indonesia yang hendak melaksanakan ibadah haji 2021 ini.

"Kami mohon kepada para calon jamaah yang belum dapat berangkat haji pada tahun 2021 ini, diminta untuk bersabar sambil menunggu situasi dan kondisi lebih kondusif. Mari kita berdoa bersama agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir," jelasnya.

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5594007/haji-2021-kembali-ditunda-calon-jemaah-sebut-menag-tegas-beri-kepastian/2

Komentar