Sabtu, 22 Mei 2021 8:13:0 WIB
Kredit Bank Minim ke UMKM, Menteri Bahlil Mengaku Miris
Tiongkok
Kinar Lestari
Kredit bank ke UMKM masih minim karena banyak UMKM yang masih informal. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku miris dengan minimnya kredit bank kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ia mengatakan dari Rp5.700 triliun kredit landing yang diberikan bank kepada perusahaan di Indonesia, hanya 18,2 persennya yang diberikan kepada UMKM.
"[Kredit untuk] UMKM kita tidak lebih dari Rp1.127 triliun atau sama dengan 18,2 persen," kata Bahlil ketika memberikan kuliah umum yang disiarkan melalui Youtube Universitas Citra Bangsa, Sabtu (22/5).
Ia menjelaskan secara total bank mengeluarkan kredit landing sebesar Rp6.000 triliun yang didistribusikan pada perusahaan. Sebanyak Rp300 triliun diberikan kepada perusahaan yang berinvestasi ke luar negeri.
Menurut Bahlil, jumlah kredit yang diberikan pada UMKM tidak sebanding dengan kontribusi sektor itu terhadap perekonomian. Ia mengatakan 99,7 persen dari usaha di Indonesia atau 54.369.000 unit usaha adalah UMKM.
Kemudian, lanjut dia, 120 juta dari 133 juta total tenaga kerja di Indonesia diberdayakan di UMKM. Ia mengatakan UMUM pun berkontribusi lebih dari 50 persen dari produk domestik bruto (GDP) negara.
Ia mengatakan, minimnya kredit bank yang mengucur ke UMKM disebabkan banyak UMKM banyak informal.
"Belum dilegalkan untuk mendapat fasilitas bank," ujarnya.
Karena itu, Bahlil mengatakan pemerintah mengupayakan pemerataan kebijakan kepada perusahaan besar dan UMKM dengan menerapkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Melalui aturan tersebut, ia menyatakan pemberian izin akan dibuat lebih mudah sehingga tidak akan menyulitkan pelaku UMKM
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB