Selasa, 13 Mei 2025 11:19:38 WIB

Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang berlangsung dari tahun 1931 hingga 1945

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok, pada hari Selasa meluncurkan lambang untuk memperingati 80 tahun kemenangan, dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang, dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Menonjolkan angka kuning mencolok "80" di bagian tengah, lambang tersebut juga menampilkan elemen simbolis Tembok Besar, cabang zaitun, kecemerlangan, dan tahun "1945-2025."

Tembok Besar melambangkan persatuan dan keberanian rakyat Tiongkok, yang mencerminkan peran penting semangat nasional, yang berpusat pada patriotisme, dalam mengamankan kemenangan dalam perang melawan agresi Jepang.

Cabang zaitun menandakan bahwa, setelah perlawanan yang keras, rakyat Tiongkok mencapai perdamaian melalui kemenangan, dan kini berdiri bersama orang-orang di seluruh dunia, dalam menghargai dan melindungi perdamaian tersebut.

"Gerbang kemenangan" yang dibentuk oleh kecemerlangan, melambangkan bahwa kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, adalah kemenangan keadilan atas kejahatan, cahaya atas kegelapan, dan kemajuan atas reaksi. 

Lambang tersebut dapat digunakan dalam dekorasi untuk acara-acara, yang memperingati ulang tahun ke-80 kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok, terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia, serta dalam produksi materi untuk publisitas, kegiatan pendidikan, dan acara-acara terkait urusan luar negeri.

Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang berlangsung dari tahun 1931 hingga 1945.  Sebagai medan perang utama di belahan Timur Perang Anti-Fasis Dunia, Tiongkok berperan sebagai pilar perlawanan terhadap militerisme Jepang, dan memberikan kontribusi penting bagi kemenangan Perang Anti-Fasis Dunia. (Sumber: Xinhua News Agency)

Komentar