Sabtu, 20 Agustus 2022 4:14:54 WIB

Jalur Kereta Cepat di Bagian Paling Utara Tiongkok Angkut Lebih dari 80 Juta Penumpang
Tiongkok

Bagas Sumarlan

banner

Jalur kereta cepat di bagian paling utara Tiongkok, Foto : Xinhua News

Jalur kereta cepat di bagian paling utara Tiongkok, yang terletak di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut, telah mengangkut sekitar 81 juta penumpang dengan aman selama tujuh tahun terakhir, menandai perkembangan yang baik dari kereta cepat negara itu yang dibangun di daerah pegunungan yang dingin itu, kata otoritas perkeretaapian setempat.

Pada 17 Agustus 2015, jalur kereta cepat pertama di provinsi itu, yang membentang dari Harbin, ibu kota provinsi itu, hingga ke Kota Qiqihar, dioperasikan dan menjadi jalur operasi paling utara di Tiongkok. Saat ini, jalur kereta Harbin-Qiqihar memiliki jumlah kereta terbesar dan penumpang terbanyak di antara jalur kereta cepat Heilongjiang.

Terletak di salah satu daerah terdingin di Tiongkok, kereta multi-unit yang berjalan di jalur rel tersebut mengalami modifikasi khusus untuk mengatasi kondisi beku, menurut China Railway Harbin Bureau Group Co., Ltd.

Saat ini, jalur kereta Harbin-Qiqihar dapat memungkinkan kereta berjalan dengan kecepatan tertinggi 250 kilometer per jam. Sejak pukul 05.00 hingga pukul 21.00 setiap harinya, setidaknya satu kereta peluru diluncurkan antara Harbin dan Qiqihar setiap jam. Jalur kereta itu mengirimkan arus penumpang harian rata-rata sekitar 43.000 orang pada puncaknya pada 2019, sebuah peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan sekitar 30.000 orang pada 2015.

Pada 2021, setelah diintegrasikan ke dalam jaringan kereta nasional, waktu tempuh kereta peluru dari Qiqihar ke Beijing dipersingkat dari delapan setengah jam menjadi sekitar tujuh jam, berati mengurangi perjalanan manjadi satu setengah jam.

Saat ini, 14 pasang kereta multi-unit menuju tujuan di luar Heilongjiang dan 24,5 pasang kereta menuju tempat-tempat di dalam provinsi telah diluncurkan melalui jalur kereta Harbin-Qiqihar oleh grup tersebut.

https://www.facebook.com/xinhuanewsindonesia/?brand_redir=338109312883186

Komentar

Berita Lainnya