Jumat, 22 September 2023 14:16:30 WIB

Menurut Xi

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shaoxing, Radio Bharata Online - Chen Yongming, kurator Museum Air Nasional Tiongkok, mengatakan Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, akan melindungi kanal-kanalnya dan melestarikannya untuk generasi mendatang, menyusul kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke bagian kuno Kanal Zhedong pada hari Rabu (20/9).

Xi, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengunjungi Taman Budaya Kanal Zhedong dalam kunjungannya ke kota Shaoxing untuk mempelajari sejarah kanal-kanal kuno, pelestarian Kanal Besar, dan kemajuan pembangunan taman budaya nasional yang menampilkan Kanal Besar.

"Sekretaris Jenderal Xi secara khusus mengunjungi salah satu bagian dari bagian kuno Terusan Zhedong. Beliau menaruh perhatian besar pada sejarah kanal dan bagaimana melindunginya untuk generasi mendatang. Kanal Zhedong tidak terlalu panjang, tetapi ini adalah satu-satunya kanal yang secara langsung menghubungkan sungai dan laut, dan secara langsung terhubung ke Jalur Sutra Maritim. Jadi itu unik. Kanal ini memiliki saluran air yang baik, pelabuhan, sumber daya yang kaya di kedua tepiannya, dan warisan budaya yang sangat dalam. Ketika Sekretaris Jenderal Xi datang berkunjung, saya mengatakan kepadanya bahwa mulai dari Xixing dan berakhir di Ningbo di mana kanal tersebut terhubung ke laut, seluruh kanal masih bisa dilewati. Satu-satunya bagian yang telah berubah adalah penggunaannya, karena itu adalah kanal untuk transportasi di masa lalu, dan telah menjadi kanal bagi masyarakat, kanal budaya saat ini," jelas Chen.

Menurut Xi, Grand Canal adalah harta berharga yang diwariskan oleh generasi sebelumnya, dan juga melambangkan aliran budaya yang melintasi zaman, yang membutuhkan perlindungan yang baik dan pemanfaatan yang bijaksana.

Kanal Zhedong adalah bagian penting dari Grand Canal, yang menghubungkan Grand Canal dengan Jalur Sutra Maritim. Dengan luas 124.000 meter persegi, Taman Budaya Kanal Zhedong memiliki museum sebagai pusatnya.

Dengan area pajangan seluas hampir 9.100 meter persegi, museum ini menampilkan evolusi Terusan Zhedong yang mencakup rentang waktu lebih dari 2.500 tahun serta nilai sejarah dan budaya dari tempat-tempat di sepanjang kanal kuno tersebut.

"Hari ini Sekretaris Jenderal datang untuk berkunjung, dan memberi kami panduan mendalam tentang konstruksi saat ini dan pekerjaan untuk tahap selanjutnya. Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya, dan saya sangat bangga. Melalui pembangunan museum Grand Canal, kami telah mengeksplorasi dan meneruskan konotasi sejarah dan budaya dari kanal tersebut. Museum ini juga menunjukkan pencapaian Zhejiang dalam melindungi dan menggunakan Grand Canal di era baru. Museum ini merupakan pencapaian penting dalam pembangunan taman budaya kanal nasional. Museum Kanal Zhedong berfokus pada perlindungan, pewarisan, dan pemanfaatan Grand Canal. Di Tiongkok, sebagai situs warisan budaya dunia, Grand Canal harus dilindungi dan dikembangkan dalam jangka panjang. Kita harus memanfaatkan nilainya semaksimal mungkin," papar Zhang Hui, Kepala Museum Terusan Zhedong.

Chen mengatakan bahwa untuk langkah selanjutnya, pemerintah daerah akan melakukan lebih banyak hal untuk menunjukkan pentingnya budaya Grand Canal, dan bekerja keras untuk melindunginya dan menjadikannya sebagai harta karun di era yang baru.

"Sekretaris Jenderal sangat mementingkan pengembangan budaya Grand Canal. Pada tahap berikutnya, sesuai dengan instruksi beliau, kami akan memanfaatkan kanal dengan baik dan melindunginya untuk generasi mendatang, sehingga lebih banyak orang dapat bergabung dan mengambil manfaat dari budaya kanal yang berusia ribuan tahun untuk membangun masa depan yang lebih cerah," katanya.

Komentar