Kamis, 8 Desember 2022 11:24:28 WIB
Hadi Tjahjanto Beri Solusi Masalah Jabodetabekpunjur
Indonesia
Endro
Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto memberikan pengerahan dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penataan Ruang Jabodetabekpunjur di Jakarta, Rabu (7/12/2022). (Foto: Pessy/RRI)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto mengungkapkan, ada tiga masalah strategis di kawasan perkotaan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur (Jabodetabekpunjur).
Dalam Rapat Tim Koordinasi Penataan Ruang (TKPR) Jabodetabekpunjur di Jakarta, Rabu (7/12), Hadi mengatakan, tiga masalah strategis itu adalah ;
Pertana, tata kelola dan kewenangan lintas pemangku kepentingan yang memerlukan harmonisasi dan sinergi lebih.
Kedua, terdapat limitasi resource envelope di tingkat pusat dan daerah. Kemudian yang ketiga adalah investasi dan intervensi, yang belum sepenuhnya selaras antara tiap-tiap pemangku kepentingan di tingkat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Menurut Hadi, bagi pemerintah daerah, hanya pemerintah DKI Jakarta yang memiliki kapasitas fiskal yang mantap. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya di Jabodetabekpunjur memiliki keterbatasan fiskal yang cukup signifikan. Untuk menjadi perhatian bagi seluruh kepala daerah, hal ini akan sangat berkaitan dengan politik anggaran pada tiap-tiap daerah itu sendiri.
Atas hambatan tersebut, menurutnya ada tiga solusi strategis yang dapat dilakukan, pertama adalah butuh suatu rencana aksi untuk tiap-tiap isu strategis yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan, sebagai collaboration platform. Kedua, dibutuhkan inovasi dan alternatif skema pembiayaan, serta penajaman prioritas pemrograman dan penganggaran pada tiap-tiap pemangku kepentingan. Dan terakhir, membutuhkan sinergitas investasi dan intervensi.
Tiap-tiap pemangku kepentingan menurut Hadi, biasanya memiliki prioritas dan politiknya masing-masing. Namun demikian, khusus untuk isu-isu strategis, sebaiknya harus melangkah seiringan dalam hal investasi dan intervensi, melalui suatu rencana aksi atau masterplan yang bisa disepakati bersama-sama.
Hadi juga menuturkan bahwa agenda Rakor, sejatinya adalah merupakan wake up call bagi seluruh anggota TKPR Jabodetabekpunjur, terhadap urgensi penuntasan bottleneck (hambatan masalah) fundamental.
Dia berharap semua pemangku kepentingan yang hadir yakni pemerintah kota, pemerintah daerah, perwakilan kementerian dan lembaga, dapat bersinergi, berkolaborasi dengan tepat atas masalah yang dihadapi.
Adapun tujuh isu-isu strategis utama yang merundung kawasan Jabodetabekpunjur adalah isu banjir, transportasi dan kemacetan, persampahan dan sanitasi, permukiman kumuh, pengembangan wilayah pesisir dan pantai utara, mitigasi bencana dan penataan kawasan hulu, serta isu penyediaan air baku dan air minum. (KBRN)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB